BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tim putra Tectona Bandung memastikan satu tiket laga semifinal Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Voli antar Klub U17 V/2019. Tectona mengalahkan Jenggolo Jatim 3-1 (25-16, 22-25, 25-21, 25-19) pada babak 8 besar yang digelar GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (14/11/2019).
Laga antara Tectona kontra Jenggolo berlangsung dengan tensi yang tinggi. Kedua tim yang sama-sama tampil ngotot, membuat laga cukup seru dan menarik untuk ditonton.
Usai merebut set pertama dengan skor 25-16, Tectona justru kalah di set kedua atas Jenggolo dengan skor 22-25. Pada set ketiga, Fadilla Rahmatullah dkk berhasil menang dengan skor 25-21 dan kembali unggul 2-1.
Di set keempat, tensi laga semakin meninggi seiring dengan keputusan sang pengadil yang dianggap berat sebelah dan tak adil oleh salah satu tim. Walhasil, hujan protes pun beberapa kali mewarnai jalannya laga penutup babak 8 besar di kelompok putra ini.
Namun ketenangan dalam bermain serta emosi yang lebih stabil mampu ditampilkan anak asuh Agung Wibowo. Sebaliknya, anak-anak Jenggolo yang diasuh pelatih kawakan, Mashudi justru kurang fokus sehingga sering gagal dalam melakukan serangan maupun bertahan.
Poin demi poin pun berhasil diraih Tectona atas kesalahan yang dilakukan pemain Jenggolo. Tectona pun memastikan kemenangan menjadi 3-1 usai merebut set keempat dengan skor 25-19 sekaligus meraih satu tiket ke babak semifinal.
“Alhamdulillah, anak-anak sudah bermain maksimal dan memastikan diri ke babak semifinal. Kunci kemenangan di laga sengit hari ini karena anak-anak mampu meredam emosi mereka dan tetap fokus pada pertandingan,” ujar pelatih tim putra Tectona Bandung, Agung Wibawa saat ditemui usai laga, Kamis (14/11/2019).
Agung menuturkan, sebagai seorang pelatih, sudah menjadi tugasnya untuk meredam emosi para pemain dan mengatasi tingkat ketegangan pada laga yang berlangsung dengan tensi tinggi. Hal tersebut yang terus diingatkannya kepada para pemain sehingga bisa mengeluarkan kemampuan mereka secara maksimal.
“Mereka (pemain) ini kan masih muda, dibawah usia 17 tahun dengan kondisi emosional yang labil sehingga peran pelatih sangat penting dalam meredam emosi dan mengatasi ketegangan para pemain saat berlaga. Kalau secara tekni, saya yakin mereka bisa tapi yang terpenting sisi psikologis dan mental yang harus diwaspadai,” tuturnya.
Pada kejurnas kali ini, Agung menargetkan Fadilla Rahmatullah dkk bisa mencapai babak final. Untuk mencapai target tersebut, satu game penentu harus dijalani timnya menghadapi Vobgard DKI Jakarta yang di babak 8 besar mengalahkan Perkasa Sumedang 3-0 (25-23, 25-14, 25-22).
“Insha Allah, kami akan bermain lebih baik daripada hari ini saat laga semifinal melawan Vobgard pada Jumat (15/11/2019) besok. Kalau melihat di laga semifinal lain antara Pasundan Bandung kontra Elektrik PLN Sulut, saya prediksi Pasundan lebih berpeluang ke final. Terlepas itu, kita siap memenangkan laga besok dan melaju ke final siapapun lawannya nanti,” tegasnya.
Sementara di kelompok putri, laga baru memasuki babak 8 besar. Kelima tim yakni Kharisma di pool P, Bharata di pool Q, Indomaret di pool R, Wahana EG di pool S, dan Vobgard di pool T sudah memastikan satu tiket setelah menjadi juara di pool masing-masing usai mengalahkan lawannya di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (14/11/2019).
Sementara tiga kuota sisa di delapan besar, masih diperebutkan lima tim yang menempati posisi runner up. Yakni Yuso Sleman di pool S, Bahana Bina Pakuan di pool T, dan Elektrik PLN Sulut di pool P. Sedangkan penentuan runner up di pool Q dan pool R masih ditentukan pada laga yang masih berlangsung.
Berikut hasil pertandingan 8 besar di kelompok putra. Pasundan Bandung tekuk Mitra Utama Jatim 3-0 (25-12, 25-20, 25-19), Elektrik PLN Sulut kalahkan Mandala 3-0 (25-17, 25-15, 25-19), Vobgard hentikan Perkasa 3-0 (25-23, 25-14, 25-22), dan Jenggolo ditekui Tectona 1-3 (16-25, 25-22, 21-25, 19-25).
Sedangkan babak penyisihan pool terakhir di kelompok putri, Tectona versus Eagle 3-0 (25-10, 25-14, 25-12), Bharata versus Bravo 3-0 (25-18, 27-25, 25-14), GMSBS lawan Indomaret 0-3 (22-25, 20-25, 9-25), BMT ditekuk Yuso Sleman 0-3 (23-25, 13-25, 8-25), dan Vobgard kalahkan Bahana Bina Pakuan3-2 (16-25, 18-25, 25-13, 25-23, 15-9).
(ageng)
