BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim bola voli Jawa Barat dipastikan akan mengirimkan tim putra dan putri di bola voli indoor serta dua pasang atlet putri dan sepasang atlet putra di bola voli pasir. Hal tersebut berdasarkan babak kualifikasi PON XX yang digelar beberapa waktu lalu.
Tim bola voli indoor putri Jabar lolos langsung ke PON XX/2020 sebagai peraih medali emas PON XIX tahun 2016. Sementara tim bola voli indoor putra lolos ke PON XX pada 20 Oktober sampai 02 November 2020 di Papua setelah menjadi juara pada babak kualifikasi yang digelar di GOR Bulungan, Jakarta pada Agustus 2019.
Sedangkan di bola voli pasir, Jabar berhasil meloloskan dua pasang atlet putri dan satu pasang atlet putra. Ketiga pasang atlet tersebut berhasil lolos ke PON XX pada babak kualifikasi yang digelar di venue voli pasir, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, awal September 2019 lalu.
“Untuk bola voli pasir, khususnya putra, kami mengajukan tambahan sepasang atlet sebagai sparing partner meski untuk PON XX nanti yang dikirim hanya satu pasang saja. Sedangkan untuk bola voli indoor, masih diisi oleh 15 atlet putra dan 15 atlet putri yang nanti untuk PON XX akan diciutkan menjadi 12 orang atlet,” kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Barat, Gugi Gustaman di sekretariat PBVSI Jabar, Jalan Lodaya Kota Bandung, Senin (21/10/2019).
Setelah dilakukan verifikasi oleh KONI Jabar, pihaknya menunggu proses pelaksanaan pelatda PON XX secara resmi. Selama ini, pelaksanaan pelatda PON XX masih dilakukan secara mandiri dengan menggunakan bantuan dana Rp100 juta dari KONI Jabar serta biaya swadaya Pengprov PBVSI Jabar.
“Untuk pelaksanaan pelatda PON XX Jabar secara resmi, kami menunggu keputusan KONI Jabar karena masih ada beberapa cabang olahraga yang sedang dan belum melaksanakan babak kualifikasi. Pelatih pun akan menyiapkan program latihan, sehingga pelaksanaan pelatda ini efesien,” kata Gugi.
Saat ini, beberapa pemain tim bola voli PON XX Jabar masih tersebar membela klubnya masing-masing, salah satunya di ajang Livoli Divisi I dan Divisi Utama yang baru saja usai. Selain itu, beberapa pemain tim PON XX Jabar pun membela tim nasional bola voli Indonesia untuk persiapan SEA Games 2019 di Manila, Philipina.
Dari sisi peluang, Gugi menuturkan jika peluang tim bola voli Jabar untuk meraih medali emas sangat terbuka. Terutama dari bola voli indoor, baik putra maupun putri.
“Kalau peluang di bola voli indoor putri, melihat peta kekuatan kemarin di babak kualifikasi, tim putri Jabar masih unggul. Kami unggul dari sisi materi pemain yang masih dihuni atlet eks PON XIX dan atlet timnas, tapi tetap jangan terlena,” kata dia.
Sedangkan untuk peluang di bola indoor putra, peluang meraih medali emas di PON XX terbuka setelah berhasil menjadi juara babak kualifikasi. Meski demikian, pihaknya masih mewaspadai tim Jatim yang tidak mengikuti babak kualifikasi sebagai pemegang medali emas PON XIX tahun 2016.
“Meski banyak muka baru di putra, namun sebagian besar bermain di Proliga dan kita mampu jadi juara di babak kualifikasi. Kalau pesaing, kita lebih mewaspadai Jatim sebagai peraih medali emas PON XIX dan tidak ikut kualifikasi. Artinya, tim putra belum pernah bertemu dengan Jawa Timur,” tegasnya.
Sedangkan untuk bola voli pasir, peluang untuk meraih medali emas di PON XX pun tetap terbuka. Bahkan di babak kualifikasi yang digelar September 2019 lalu, penampilan para atlet mengalami peningkatan yang cukup baik.
“Tim lain mungkin lebih mateng tapi yang namanya bola kan bulat. Siapa tahu kami bisa menang, karena yang terpenting siapa yang lebih siap mental. Intinya, bola voli Jabar siap menyumbangkan medali emas di PON XX,” kata dia.
(Ageng/LIN)
