BANDUNG, FOKUSJabar.id: KONI Jawa Barat memastikan jika target mempertahankan gelar juara umum pada PON XX tahun 2020 masih on the track. Hal tersebut didasarkan dari hasil babak kualifikasi PON XX yang sudah dijalani beberapa Cabang Olahraga (Cabor) hingga saat ini.
Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Jabar, Verdia Yosef menuturkan, berdasarkan hasil babak kualifikasi PON XX yang sudah dijalani Cabor, terjadi penurunan raihan medali emas. Meski demikian, kondisi tersebut sudah diprediksi sebelumnya.
” Pencapaian Cabor di babak kualifikasi PON XX ini sudah sangat maksimal dengan persiapan yang sangat jauh berbeda dibanding provinsi pesaing. Kalau provinsi pesaing sudah menggelar Pelatda sejak Januari 2019 lalu atau bahkan sebelumnya ditambah dengan berbagai pelatihan yang dilakukan di luar negeri,” ujar Yosef.
Yosef menambahkan, untuk mengejar ketertinggalan, pihaknya akan melakukan percepatan di akhir tahun 2019. Untuk itu, pihaknya pun secara marathon melakukan verifikasi kepada setiap Cabor yang dipertandingkan di PON XX tahun 2020. Baik yang sudah, sedang atau akan mengikuti babak kualifikasi PON XX terkait hasil, potensi serta program percepatan ke depan.
” Verifikasi ini sudah kita gelar sejak awal pekan lalu dan direncanakan hingga Senin (21/10/2019) depan. Kita lakukan dua tahap verifikasi. Yakni dengan Cabor dan verifikasi tertutup dengan atlet dari masing-masing Cabor,” terangnya.
Melalui verifikasi tersebut, diharapkan bisa tergali potensi serta tantangan yang akan dihadapi Cabor pada PON XX 2020 mendatang di Papua. Begitu pun halnya dengan keinginan dan kendala yang dialami atlet di setiap Cabor dalam upaya mereka mencapai peak performance saat PON XX digelar pada 20 Oktober 2020 sampai 2 November 2020.
” Untuk mencapai peak performance atlet, harus ada program periodesasi sehingga untuk pelaksanaan sentralisasi cabang olahraga pun akan kita lihat dari hasil verifikasi ini. Apakah memang memungkinkan digelar sentralisasi atau tidak. Intinya, bagaimana atlet yang bepeluang medali emas ini benar-benar masuk dalam program unggulan KONI Jabar melalui pelatda prima. Termasuk meng-upgrade atlet yang berpeluang medali perak bisa meraih medali emas di PON XX,” tegasnya.
(ageng/bam’s)