BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengprov Ikatan Anggara Seluruh Indonesia (Ikasi) Jawa Barat menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) Anggar 2019 di GOR Sasakawa, Jalan Pajajaran, Kota Bandung. Kejurda yang digelar Sabtu-Minggu (5-6/10/2019).
Jumlah atlet tahun ini meningkat hingga 210 atlet dari 13 pengcab Ikasi kabupaten/kota di Jabar.
Ketua panitia pelaksana kejurda Christin Timisela menyebut bahwa kejurda rutin digelar pengprov Ikasi Jabar setahun sekali.
“Kategori senjata yang dipertandingkan, yakni di floret, degen dan sabel terbagi di empat kelompok usia, yakni pra-kadet, kadet, junior dan senior. Dari 210 peserta, sebagian besar kelompok kadet,” kata Christin, Sabtu (5/10/2019).
Kejurda tahun ini diikuti 13 pengcab Ikasi kabupaten/kota di Jabar. Ke 13 pengcab itu, yakni Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bogor.
Kemudian ada Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya, Kota Depok, dan Kota Bandung.
Adapun empat daerah yang tidak mengirim perwakilannya, diantaranya Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Sukabumi.
“Mereka tidak mengirim perwakilan, karena baru pergantian pengurus atau alasan lainnya,” kata dia.
Ketum Pengprov Ikasi Jabar Asyanti Rozana Thalib mengaku bangga dengan peningkatan jumlah atlet di Kejurda 2019. Hal itu membuktikan jika pembinaan cabang olahraga (cabor) anggar semakin bagus.
“Memang belum puas, namun kami berharap setiap gelaran kejurda bisa diikuti 500 atlet atau 1000 atlet, sehingga semakin banyak bibit-bibit potensial di cabor anggar,” kata Asyanti.
Peningkatan jumlah atlet ini pun menunjukkan jika pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi sudah mulai perhatian terhadap pembinaan atlet anggar.
Salah satunya di Kabupaten Bogor, yang bupatinya sangat antusias, bahkan memberikan kemudahan sosialisasi olahraga anggar di sekolah, instansi, hingga di pusat perbelanjaan.
Melalui kejurda ini, kemampuan atlet-atlet anggar di Jabar pun bisa terus meningkat dan menjadi pelapis bagi atlet-atlet senior untuk membela tim Jabar di ajang nasional maupun internasional.
“Hasil kejurda kita ambil atlet untuk seleksi persiapan menghadapi kejurnas Semarang pada pada 15-19 November mendatang. Termasuk untuk babak kualifikasi PON XX serta kejuaraan Asia di Jakarta pada bulan Februari 2020 mendatang,” kata dia.
(Ageng/LIN)
