BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ayo Olahraga, Dimanapun Kapanpun yang menjadi tema peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXVI tahun 2019, sejalan dengan visi yang diusung KONI Jawa Barat.
Tema Haornas 2019 serta visi KONI Jabar, sama-sama menginginkan olahraga menjadi budaya dan gaya hidup masyarakat.
” KONI Jabar ingin seluruh masyarakat Jabar bisa berolahraga. Itu menjadi indikator dimana KONI bisa membantu program pemerintah dalam mewujudkan visi misinya,” ujar Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin saat ditemui usai upacara peringatan Haornas ke-39 tahun 2019 tingkat Jabar di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (9/9/2019).
Dalam mewujudkan hal tersebut, bisa dimulai dari KONI Kota/Kabupaten dalam memberikan informasi dan sosialisasi ke masyarakat. Dalam setiap even olahraga yang digelar KONI Kota/Kabupaten serta cabang olahraga, masyarakat diikutsertakan. Minimal untuk melihat, lalu mencoba, dan akhirnya terbiasa melakukan olahraga.
” Tema itu menunjukkan jika olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan gaya hidup, itu yang paling pokok. Kalau itu menjadi ukuran, berarti peluang sangat besar bagi insan olahraga untuk mengajak masyarakat berolahraga. Sekecil apapun, yang terpenting masyarakat bergerak,” terangnya.
Indikator keberhasilan jika olahraga dibutuhklan bisa dilihat dari hal-hal nyata di lapangan. Misalnya kunjungan ke rumah sakit berkurang serta semakin banyaknya generasi muda berolahraga serta tidak lagi melalukan hal yang melanggar aturan maupun norma.
” Untuk konteks olahraga prestasi, sesuai visi Jabar Juara Lahir Bathin, kita ingin juara dalam semua aspek. Juara dalam kacamata kami dan dalam arti substansial yakni dimiliki dan dirasakan semua masyarakat. Maka olahraga kedepan bisa menjadi ladang pengabdian dalam konteks profesional,” tuturnya.
Saat sudah menjadi sebuah kebutuhan dan kepentingan, Ahmad menegaskan jika olahraga akan menjadi sebuah gaya hidup di masyarakat. Hal tersebut telah diterapkan di negara-negara besar di dunia dimana olahraga sudah menjadi kebutuhan, kepentingan dan gaya hidup dari masyarakatnya.
” KONI Jabar pun akan membuat program melalui Desa Bugar dalam konteks menjadi olahraga ini sebagai kebutuhan, kepentingan dan gaya hidup. Kita akan mulai dari wilayah timur seiring dengan persiapan Porda XIV Jabar. Salah satu cara yang konkrit dan mudah, yakni dengan menyiapkan alat olahraga universal di taman-taman yang dibangun pemerintah di kota dan kabupaten sehingga masyarakat pun bisa berolahraga. Tidak hanya sarana jalan kaki saja,” tegasnya.
(ageng/bam’s)
