Saat ini pemberian beasiswa S2 bagi insan olahraga prestasi sudah memasuki gelombang kedua.
Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin mengatakan, beasiswa pada gelombang pertama KONI sudah memberikan beasiswa S2 kepada 25 insan olahraga berprestasi.
Ditambah 15 penerima beasiswa S2 yang berasal dari bantuan Kemenpora.
“Ke depan, di gelombang kedua, kita tidak melihat kuota yang dihadirkan tapi kita melihat jumlah dari insan olahraga yang benar-benar serius bisa lulus memenuhi standar. Kita tidak membatasi jumlah, tergantung daya tampung dari perguruan tinggi yang sudah bekerjasama, ” kata Ahmad di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (28/8/2019).
Pada gelombang kedua, dia mengaku sudah mulai melibatkan KONI-KONI daerah. Setidaknya sudah ada tiga KONI daerah yang siap berkontribusi memberikan beasiswa pendidikan S2 bagi 15 calon mahasiswa.
“Saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 90 orang. Nanti kita lihat daya tampung di perguruan tingginya berapa, lalu dikurangi dengan kontibusi KONI daerah, maka yang jadi beban (dibiayai) KONI Jabar adalah sisanya,” kata dia.
Terkait target penerima beasiswa pendidikan S2, pihaknya tidak terpatok pada atlet aktif atau mantan pelatih. Artinya, setiap pelaku olahraga yang berprestasi, pantas dan layak diberikan beasiswa S2, maka berpeluang menerima program yang disiapkan.
“Saat ini prodi hanya di bidang olahraga, kita akan menjajagi kerjasama dengan perguruan tinggi lain untuk bidang keilmuan lainnya. Misalnya dengan ITB, kita akan cari terobosan dalam hal apa. Apakah dalam hal sport science atau apa. Dengan demikian, keolahragaan Jabar bisa mandiri dari segala aspek. Upaya ini sebagai cara kita menyiapkan hal itu,” kata dia.
(Ageng/LIN)