BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Pusat Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) menyebut, Jawa Barat sebagai cikal bakal dari kelahiran aliran Kushin Ryu M Karate-Do di Indonesia. Untuk itu, prestasi KKI Jabar harus lebih baik dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
Sekretaris Jenderal PP KKI, Suhendi Nur menuturkan, aliran Kushin Ryu M Karate-Do pertama kali lahir di Bandung pada tahun 1966. Sensei Horyu Sinya Matsuzaki menjadi orang pertama yang mengenalkan aliran karate Kuahin Ryu di Indonesia, tepatnya di Bandung, Jabar.
” Jadi sebagai tempat lahirnya aliran Kushin Ryu di Indonesia, Jabar harus lebih baik. Kalau seandainya KKI Jabar tidak jadi contoh, kita malu dengan KKI dari provinsi lain,” ujar Suhendi sebelum membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) KKI Jabar di Hotel California, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Sabtu (3/8/2019).
Pelaksanaan musprov yang merupakan salah satu bagian keorganisasian, harus menjadi cara untuk membuat KKI Jabar lebih berdaya guna dan berprestasi. Apalagi dengan dukungan penuh dari KONI Jabar dan FORKI Jabar.
” KKI Jabar harus melompat prestasinya dibanding provinsi lain. Ini harus jadi perhatian teman-teman semua sehingga melaksanakan musprov sebaik-baiknya dengan pikiran sehat, hati bersih dan semangat yang tinggi,” terangnya.
Dengan pelaksanaan musprov yang baik, diharapkan bisa menghasilkan ketua dan pengurus yang bisa meningkatkan prestasi KKI yang lebih baik lagi. Apalagi dengan dukungan sejarah dan tokoh KKI dunia yang tinggal di Bandung.
” Keberadaan Sawa Nori sebagai pewaris Kushin Ryu sekaligus juara dunia lima kali yang tinggal di bandung harus benar-benar dimanfaatkan. Sejarah dan keberadaan Sawa Nori ini harus jadi penyemangat bagi KKI Jabar untuk lebih baik kedepan,” tegasnya.
(ageng/bam’s)
