spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Jabar Optimistis 2028 Bisa Swasembada Sapi

    INDRAMAYU, FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis bisa swasembada sapi pada 2028 mendatang.

    Keinginan itu menyusul jumlah produktivitas sekarang yang cukup menjanjikan.

    Kepala Dinas Peternakan Jabar Koesmayadi Tatang mengatakan, saat ini produktivitas peternak lokal mencapai 420-430 ribu ekor sapi atai setara hampir 50 persen dari jumlah kebutuhan. Setiap tahunnya Jabar membutuhkan 850 ribu ekor sapi.

    “Identiknya kebutuhan daging di Jawa Barat, plus kebutuhan horekat (hotel, restoran, katering) 850 ribu ekor,” kata Tatang saat menghadiri Expo dan Kontes Peternakan Jabar 2019 di Komplek Gor Singalodra, Indramayu, Rabu (24/7/2019).

    Menurut dia, berbagai upaya terus dilakukan agar peternak sapi di Jabar mampu memenuhi kebutuhan daging itu. Terutama dengan terus meningkatkan kelahiran sapi di Jabar.

    Hingga semester pertama tahun ini, pihaknya berhasil melakukan inseminasi buatan sebanyak 50.011 ekor dari target tahun ini 49 ribu.

    Dari jumlah itu, terealisasi 44.131 ekor sapi yang bunting dari target 37.382.

    “Sekarang (semester I) ini kelahirannya 27.461 ekor di Jawa Barat, besar di Jawa Barat. Targetnya (2019) 29.904 ekor. Masih ada enam bulan lagi,” kata dia.

    Dengan capaian saat ini, dia optimistis Jawa Barat bisa swasembada sapi setidaknya pada 2028 mendatang. Asalkan, setiap tahun jumlah kelahirannya bisa terus ditingkatkan hingga 60 ribu ekor.

    “Saya pernah menghitung, dengan jumlah penduduk Jabar 50 juta jiwa, kalau setiap tahun bisa bertambah hingga 60 ribu, 2028 bisa swasembada sapi,” kata dia.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta pemerintah daerah lebih serius memerhatikan perkembangan peternak.

    Selain pembibitan, juga dengan membantu meningkatkan kualitas pakan agar berdampak terhadap hewan ternak.

    “Sosialisasikan jenis pakan terbaik yang seperti apa,” kata dia.

    Uu pun meminta peternak agar terus meningkatkan inovasi dalam menjalankan usaha itu.

    “Potensi Jabar luar biasa. Tinggal mendorong insan peternak untuk bekerja lebih baik lagi,” kata Uu.

    Uu mengakui bahwa saat ini provinsinya masih jauh untuk memenuhi angka kebutuhan sapi.

    “Untuk Idul Adha juga belum bisa dipenuhi peternak dari Jawa Barat, masih dipasok dari luar,” jelas dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img