BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengapresiasi langkah National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat yang menggelar kejuaraan daerah (kejurda). Iwa pun menyebut jika Kejurda NPCI Jabar ini yang terbesar setelah pelaksanaan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV tahun 2016 lalu.
“Yang saya tahu, ini kejurda paling besar setelah Peparnas, saya apresiasi gelaran ini sebagai hajar NPCI Jabar dan NPCI Kota Bandung sebagai tuan rumah,” ujar Iwa saat ditemui usai membuka gelaran Kejurda NPCI di lapangan atletik, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (16/7/2019).
Iwa menyebut, kejurda yang dijadikan ajang seleksi merupakan sebuah proses yang baik untuk mempertahankan gelar juara umum di Peparnas XVI tahun 2020 di Papua. Selain itu, NPCI Jabar pun bisa menjaga kesinambungan dominasi atlet di pelatnas baik di Asean Paragames, Asian Paragames, atau bahkan di Paralimpiade (Olimpiade Paralympic).
“Seperti pepatah, proses tidak akan menghianati hasil. Jadi kalau proses dilakukan dengan baik, Insha Alloh hasilnya pun akan baik. Dengan gelaran kejurda, harapannya kita ingin mempertahankan Jabar Kahiji yang sekarang Jabar Juara. Mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja dengan harapan di Peparnas 2020, NPCI Jabar harus bisa kembali juara umum,” terangnya.
Tak hanya itu, dari gelaran kejurda ini diharapkan bisa melahirkan atlet potensial. Tidak hanya untuk Jabar, tapi juga untuk sumbangsih bagi negara dan bangsa di even level dunia.
“Alhamdulillah, Jabar punya atlet juara bulu tangkis dan itu dari sebuah proses yang dilakukan. Mudah-mudahan peningkatannya lebih tinggi daripada peningkatan provinsi lain yang sama-sama berupaya untuk jadi juara umum. Kita harus lebih baik daripada hasil provinsi lain,” tegasnya.
(ageng)
