spot_img
Rabu 17 April 2024
spot_img
More

    Sekdis Kesahatan: Pembangunan RS Banjarsari Terkendala Pembebasan Lahan

    CIAMIS, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten Ciamis ingin meningkatkan layanan kesehatan dengan merencanakan pembangunan Rumah Sakit di wilayah Ciamis Selatan dan Utara. Rencana itu muncul ketika kepemimpinan Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifien.

    Saati ini Rumah Sakit Kawali yang berada di wilayah Ciamis Utara sudah dibangun. Namun, untuk Rumah Sakit di wilayah Selatan masih belum menampakkan wujudnya. Bahkan, masih gagal lantaran terkendala pembebasan lahan. Para pemilik lahan tidak ingin menjual tanahnya sesuai dengan harga appraisal.

    Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Rahmat Jumawan mengatakan, dari beberapa tempat di Ciamis Selatan yang layak untuk dijadikan Rumah Sakit, sesuai kajian terpilih Desa Sindanghayu, Banjarsari dengan luas lahan sekitar 1,5 hektare.

    ” Tim appraisal menetapkan harga sekitar Rp2,7 juta per meter persegi. Harga berbeda-beda karena sesuai kelasnya. Harga appraisal itu, dengan keinginan pemilik lahan nggak klop. Keinginan pemilik lahan sekitar Rp3 juta,” kata Rahmat.

    Pemerintah Kabupaten Ciamis memberikan kepada pemilik lahan agar mempertimbangkan penetapan tim appraisal. Hingga akhir 2018 pemilik lahan tidak menemui sepakat. Akhirnya rencana tertunda dan anggaran pemebelian lahan Rumah Sakit Banjarsari masuk lagi pada tahun 2019.

    ” Ditunggu sampai sekarang belum juga menemui sepakat. Pemerintah daerah berbeda dengan membeli tanah. Tim appraisal itu menetapkan ambang batas. Kalau harganya jadi kurang dari appraisal itu gak apa-apa. Kalau melebihi dari Rp2,7 jadi masuk dalam Mark up anggaran,” jelas Rahmat.

    Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ciamis menunggu ada kesepakatan harga hingga akhir anggaran perubahan 2019. Rahmat berharap pemilik lahan bisa sepakat dengan harga yang sudah ditetapkan. Pemerintah Kabupaten Ciamis juga tidak ingin mendapat rapor jelek dalam penyerapan anggaran.

    ” Masa harus SILPA lagi. Daripada begitu, mungkin saja nanti TAPD menyarankan agar anggaran pembebasan lahan Rumah Sakit Banjarsari diperuntukan kegoatan lain. Tapi nanti ketika ada kegiatan pembebasan lahan itu lagi harus dari nol,” ujar Rahmat.

    (Ibenk/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img