spot_img
Sabtu 11 Mei 2024
spot_img
More

    MTQ XII Tingkatkan Pengamalan Isi dan Kandungan Al-Quran

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XII tingkat Kota Tasikmalaya tahun 2019 resmi di buka Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Rabu (10/7/19) malam.

    Acara tersebut dihadiri langsung Ketua Umum (Ketum) LPTQ Provinsi Jawa Barat, Achmad Fatoni serta masyarakat sekitar.

    MTQ direncanakan berlangsung mulai 10-13 Juli 2019 dan diikuti kafilah dari 10 Kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya, Qori dan Qori’ah (431 orang).

    Cabang lomba yang dipertandingkan, Tilawah Qoriah, Hifdzil Quran, Tafsir Quran, Tahlil Quran, MMQ, Syahril Quran serta Khottil Quran bertempat di Alun-alun Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

    Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, MTQ menjadi tolak ukur bagi pembinaan Qori dan Qori’ah di Kota Tasikmalaya sesuai dengan predikat Kota Santri.

    ” Kita mau Qori dan Qori’ah Kota Tasikmalaya terus mengukir prestasi di bidang keagamaan. Namun yang terpenting mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah,” ungkap Budiman.

    Menurut dia, kegiatan tersebut untuk menghadirkan Kota Tasikmalaya yang penuh berkah dan mendapat perlindungan dari Allah SWT.

    ” MTQ harus membangkitkan semangat bagi masyarakat untuk membaca, memahami serta mengamalkan nilai-nilai dan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

    Ketua LPTQ Provinsi Jawa Barat, Achmad Fatoni mengatakan, MTQ bukan hanya sekedar event dan kegiatan untuk memunculkan kafilah-kafilah menjadi juara dan pemenang. Tetapi sejauh mana kegiatan ini mampu meningkatkan keislaman, keimanan dan ketaqwaan masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Kota Tasikmalaya kepada sang pencipta.

    ” Mari kita selalu mencintai Al-Quran dengan membaca dan memahami isi dan kandungannya. Karena Al-Quran merupakan tuntunan dan petunjuk dalam kehidupan sehari-sehari yang tidak pernah keliru,” ungkap Fatoni.

    LPTQ Jawa Barat tambah dia, akan terus melakukan evaluasi dan penilaian terhadap pembinaan kafilah yang dilakukan LPTQ  di daerah.

    ” Kita terus melakukan pembinaan di daerah agar kafilah Jawa Barat betul-betul mampu berprestasi lebih tinggi lagi,” sambungnya.

    Penguatan MTQ harus terus dijaga dan dikembangkan. Pasalnya, di dalamnya ada syiar dan dakwah yang mampu menuntun umat ke jalan yang diridhoi Allah SWT.

    ” Jika masyarakat dan umat mencintai dan mengamalkan Al-Quran, Insya Allah, masyarakat Provinsi Jawa Barat dan Bangsa ini menjadi  baldatun toiyibatun warabbun ghofur,” pungkasnya.

    (Seda/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img