spot_img
Jumat 14 Februari 2025
spot_img

Rekapitulasi KPU Garut: Golkar Suara Terbanyak, PDI-P Kehilangan Jatah Pimpinan DPRD

GARUT, FOKUSJabar.id: Berdasarkan hasil sidang pleno terbuka penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Garut, Partai Golongan Karya (Golkar) memperoleh suara terbesar dengan mengantongi 226.673 suara.

Lalu diposisi kedua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak 216.187 suara. Selanjutnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 156.000, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 149.307,  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 136.945 suara.

Partai Demokrat (PD) meraih 123.459 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) 119.9570 suara dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebanyak 102.242 suara.

Baca Juga: 10 Manfaat Kedondong Untuk Kesehatan Anda

Hasil perolehan suara lainnya sangat mengejutkan. Dimana Partai Nasional Demokrat (NasDem) secara keseluruhan di lima Daerah Pemilihan (Dapil) hanya mendapatkan 51.920 suara.

Hasil tersebut dipastikan partai besutan Surya Paloh tidak kebagian jatah kursi di DPRD Kabupaten Garut. Padahal, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 lalu, NasDem kebagian dua kursi.

Selanjutnya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) hanya mampu mendulang suara sebanyak 40.176 dan hanya kebagian jatah satu kursi di Dapil 3.

Dengan merosotnya hasil perolehan suara di Pemilu 2019, PDI-P dipastikan tidak mendapatkan jatah kursi pimpinan dan Hanura harus rela kehilangan tiga kursi di DPRD Garut.

Pimpinan DPRD Kabupaten Garut akan dipegang Partai berlambang Pohon Beringin, Gerindra, PPP dan PKB.

Partai Golkar dan Gerindra kompak mendapatkan delapan  kursi, PPP (tujuh kursi) dan PKB mendapatkan sebanyak 6 kursi di DPRD Garut.

Meski sama-sama mendapatkan delapan kursi, namun jatah Ketua DPRD Garut bakal dipegang Partai Golkar karena lebih banyak dalam perolehan suara.

(Bam’s)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img