BANDUNG,FOKUSJabar.id: Suksesi kepemimpinan KONI Kota Bandung 2019-2023 makin memanas menjelang Musyawarah Olahraga (Musor) yang direncanakan digelar 30 April 2019 mendatang.
Indikasi tersebut terlihat saat pelaksanaan rapat pleno yang digelar di sekretariat KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Jumat (12/4/2019).
Situasi rapat pleno yang salah satu agendanya penentuan calon Ketua Umum 2019-2023 memanas saat salah seorang pendukung salah satu bakal calon melakukan interupsi yang dinilai menyerang salah satu calon lainnya.
Situasi pun diredam Ketua Umum KONI Kota Bandung, Aan Johana yang menjadi pimpinan rapat pleno tersebut.
“Kalau memanas iya, tapi memang tugas saya mengademkan. Teu nanaon haneut-haneut ayeuna (tidak apa-apa menghangatnya sekarang). Tapi itulah dinamika, walau saya berharap di organisasi olahraga ini harus mengutamakan kebersamaan. Sportivitas yang dijunjung harus sesuai antara ucapan dan yang dihati,” ujar Aan saat ditemui usai pelaksanan rapat pleno, Jumat (12/4/2019).
Untuk itu, lanjut Aan, sportivitas harus menjadi nafas dalam menggalang kebersamaan. Pasalnya, KONI merupakan organisasi olahraga bukan organisasi politik.
“Kita kan satu keluarga besar, satu komunitas olahraga, walaupun di profesinya heterogen, tapi kita adalah keluarga besar olahraga. Aspek-aspek olahraga harus dijunjung tinggi. Sangat wajar teman-teman bersemangat, tapi jangan sampai ada persoalan beda pendapat ini memecah belah. Konsentrasi kita sebagai pengurus yakni ngurus atlet dan cabang olahraga bukan diurus,” tuturnya.
Sesuai dengan komitmen semua pengurus dan cabang olahraga serta badan fungsional sebagai anggota, lanjutnya disepakati jika pemilihan Ketua Umum dilakukan secara aklamasi.
Pihak eksekutif dan legislatif di Kota Bandung pun sudah menyetujui dan diserahkan sepenuhnya kepada KONI Kota Bandung.
“Saya kan masih menjabat sebagai Ketua Umum KONI Kota Bandung. Jadi kewenangan untuk menentukan siapa calon Ketua Umum ke depan itu ada di tangan saya. Sekarang ada dua kandidat dari internal, nanti akan saya pilih salah satu dan disepakati di-aklamasi-kan saat Musor nanti. Biar ramai sekarang untuk kandidat calon, tapi saat pelaksanaan musor nanti aman dan fokus pada pembahasan program kerja kedepan,” tegasnya.
(ageng)
 KONI Kota Bandung){kind=link}