BANDUNG, FOKUSJabar.id: Berbagai keuntungan diraup para pelaku ekonomi kreatif yang ikut serta pada JNE BALAREA (Bandung Lautan Kreatif) UKM Festival 2019 di CWalk, Jalan Cihampelas Kota Bandung, Sabtu (6/4/2019). Tidak hanya dari sisi keuntungan materi, tapi juga dari sisi promosi.
Media Relations Department JNE, Kurnia Hayati menuturkan, sekitar 50 produk UKM dipajang di 25 tenant yang disiapkan. Sejak pukul 10.00 WIB hingga acara usai pada pukul 22.00 WIB, ribuan pengunjung mall silih berganti berdatangan ke area festival.
” Acara yang digelar JNE Bandung ini tidak hanya memamerkan dan menjadi wadah pemasaran produk UKM mita JNE, tapi juga berbagai hiburan. Jadi sejak pagi sampai malam, setidaknya ada 1500 lebih pengunjung yang hadir di acara festival,” ujar Nia (sapaan akrabnya) saat ditemui di sela-sela acara, Sabtu (6/4/2019).
Berdasarkan penuturan UKM, lanjut Nia, mereka mendapatkan berbagai keuntungan dari gelaran festival. Tidak hanya dari sisi materi, namun juga sisi promosi produk hingga reseller.
” Ada yang melaporkan ke kami jika pendapatan penjualan mereka pada saat festival mencapai Rp10 juta. Dan ini diluar ekspetasi mereka,” tegasnya.
Hal senada diakui salah satu UKM yang memajangkan produknya pada kegiatan festival, Alfar Galery. Owner UKM dengan produk busana muslim, Astri Mutiara (30) mengaku jika pencapaian pada saat festiva sangat di luar ekspetasi. Bahkan dirinya yang dibantu suami, Jaya Lesmana (32) serta dua admin cukup kerepotan melayani pengunjung dan konsumen yang mendatangi stand mereka.
” Ini di luar ekspetasi awal saya, sangat rame. Dari sejak buka pada pagi hingga sekarang, pengunjung tak berhenti datang. Jujur, cukup kerepotan juga tapi seneng,” aku Astri kepada FOKUSJabar.id.
Astri mengaku jika dirinya tidak pernah menargetkan pendapatan yang diperoleh pada kegiatan festival. Dirinya mengikuti kegiatan festival karena ingin lebih mempromosikan produk-produk dari Alfar Galery.
” Kita ikut festival ini karena sudah merasakan keuntungan bermitra dengan JNE, apalagi lokasinya di CWalk dan cukup bagis untuk promosi produk kita juga. Kalau untuk jualan, kita lakukan secara online atau di area CFD. Di acara ini, lebih ke promosi meski semua di luar ekspetasi,” tuturnya.
Astri sendiri mengaku telah menggunakan jasa pengiriman JNE lebih dari enam tahun sejak pertama kali usahanya dimulai. Dirinya pun mengaku pernah menggunakan jasa ekspedisi dari perusahaan lain.
” Memang pernah coba ekspedisi lain, tapi kepuasan saya ada di JNE. Keluhan dan kendala pengiriman mah pasti ada, tapi dari JNE merespon dengan cepat dan penyelesaiannya juga cepat. Jadi saya gak pernah pindah ke ekspedisi lain, karena yang saya rasakan JNE yan terbaik,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
