CIAMIS, FOKUSjabar.co.id: Anggota DPRD Kab Ciamis dari Fraksi PAN Hendra Marcusi menilai penundaan pelantikan itu sebagai bentuk penghamburan anggaran. Sebab akan ada pelantikan pejabat sementara setelah Iing berakhir masa jabatannya pada 6 April.
“Sekedar bahan pemikiran tentang penundaan pelantikan bupati dan wakil bupati Ciamis terpilih oleh kebijakan Gubernur Jawa Barat. Seandainya tetap ditunda maka akan ada pejabat bupati yang ditunjuk, nah lucunya itu Pj bupati kan pastinya dilantik juga ?? aneh kan..kenapa tidak langsung saja melantik bupati dan wakil bupati yang jelas terpilih oleh rakyat melalui proses demokrasi yang sah,” kata Hendra.
Dia mengatakan, dalam surat Gubernur Jabar Ridwan Kamil, salah satu alasan penundaan itu adalah untuk kondusifitas menjelang pilkada serentak. Ini kata Hendra lucu sekali, sebab Ciamis sudah kondusif. “Saya tak rela Ciamis dibilang tak aman, justru sebaliknya kalau gak dilantik jadi kurang kondusif,” katanya.
Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan ada tiga kepala daerah yang pelantikannya ditunda. Ketiganya yakni Bupati-Wabup Ciamis terpilih Herdiyat Sunarya-Yana D Putra, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya-Dedie Rachim dan Bupati-Wabup Cirebon Sunjaya Purwadisastra-Imron Rosyadi. Sunjaya diketahui tengah menjalani persidangan atas kasus jual-beli jabatan.
BACA JUGA: Hendra Marcusi : Musisi Muda Jangan Berhenti Berkreasi
“Karena Jabar pasti bagian yang terdampak dan akibatnya ada tiga daerah yang pelantikannya kemungkinan tertunda yaitu kabupaten Cirebon, Kota Bogor dan Kabupaten Ciamis. Jadi mohon tidak dilokalisir seolah-olah hanya itu, ini adalah edaran tugas, gubernur menjalankan perintah dari pemerintah pusat sesuai dengan kondisi pertimbangan yang ada,” tuturnya.
Emil menambahkan Kemendagri membuka masukan-masukan dari unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Kabupaten/Kota yang pelantikannya ditunda. “Jika ada masukan-masukan dari muspida Kota dan Kabupaten yang terdampak, itu komunikasi bisa dibuka dan dibicarakan. Ini arahan dan perintah ke seluruh Indonesia,” tandasnya.
(dar)