BANDUNG, FOKUSJabar.id: Berbekal kecintaan dan kepedulian terhadap pembinaan para juniornya, para mantan atlet anggar Jabar menginisiasi pelaksanaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Anggar ‘MFI Arena Fenching Championship 2019’ di arena anggar GOR Sasakawa, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu-Minggu (16-17/3/2019). Kejurda diikuti oleh 133 atlet dari 17 kota/kabupaten di Jabar.
Ketua Pelaksana, Ismail Ibnu menuturkan, kejuaraan digelar sebagai wadah kompetisi sekaligus evaluasi dari hasil latihan para atlet. Pasalnya, even kejuaraan anggar di Jabar dinilainya sangat minim digelar.
” Kami melihat antusiasme dan semangat para atlet berlatih sangat tinggi. Namun sayang, hasil latihan mereka tidak bisa diaplikasikan sekaligus dievaluasi karena minimnya kejuaraan sehingga kami pun berinisiasi menggelar kejuaraan ini sebagai ajang kompetisi sekaligus ujicoba bagi latihan atlet kedepan,” ujar Ibnu saat ditemui di sela-sela kejuaraan di arena anggar GOR Sasakawa, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (16/3/2019) malam.
Untuk gelaran kejuaraan tersebut, lanjutnya, murni dibiayai dari pendaftaran dari peserta. Dengan demikian, kejuaraan ini digelar oleh para atlet dan untuk para atlet sendiri.
” Kita harapkan dari kejuaraan ini bisa lahir bibit atlet potensial untuk kemajuan prestasi anggar kedepan. Ini jadi gelaran pertama dan kedepan kita coba menjadi skala nasional,” terangnya.
Pada kejuaraan ‘MFI Arena Fencing Championship 2019’, sebanyak 133 orang atlet dari 17 pengcab Ikasi Kota/Kabupaten pun ikut serta. Mereka dibagi dalam tiga kategori usia yakni KU 14 tahun, KU 17 tahun, dan Open.
” Untuk KU 17 tahun dan Open, mempertandingkan semua jenis senjata mulai dari floret, sabel, dan degen baik di putra maupun putri. Sedangkan untuk KU 14 tahun hanya mempertandingkan jenis senjata floret putra putri. Untuk total medali emas yang diperebutkan yakni sebanyak 56 keping medali emas,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
