BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tiga perhargaan yang berhasil diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada acara TOP BUMD 2019 yang digelar di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (29/4/2019), harus menjadi motivasi bagi BUMD lain untuk lebih maju dan sehat. Ketiga perhargaan tersebut yakni Top Pembina BUMD 2019 yang diterima Wali Kota Bandung, Oded M Danial, PDAM Tirtawening sebagai Top PDAM 2019 dengan pelanggan lebih dari 100 ribu, serta Top CEO BUMD 2019 yang diterima Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi.
“Alhamdulillah, Kota Bandung mendapat penghargaan pada acara TOP BUMD 2019 yang diberikan bagi PDAM Tirtawening dan juga bagi saya sebagai Pembina BUMD. Saya harap, BUMD Kota Bandung yang lain bisa mengikuti prestasi yang ditorehkan PDAM Tirtawening dengan semakin meningkatkan kualitasnya,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial usai menjadi penceramah khutbah Jumat di Masjid Maaimmaskuub PDAM Tirtawening Kota Bandung, Jalan Badak Singa Kota Bandung, Jumat (3/5/2019).
Dengan penghargaan yang diterima, lanjut Mang Oded (sapaan akrab Wali Kota Bandung), ekspetasi masyarakat maupun Pemkot Bandung terhadap PDAM Tirtawening pun akan semakin tinggi. Pasalnya, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PDAM Tirtawening tidak hanya dituntut dari sisi Pendapatan Asli Daera (PAD) bagi Kota Bandung namun juga dari dimensi lainnya yakni pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau Mang Oded atau Pemkot Bandung sebagai owner, nu pasti nyak hayang ideal (yang pasti menginginkan ideal). Pelayanan publik bisa lebih baik dan PAD bagi Pemkot Bandung pun harus bertambah. Itu idealnya,” tambahnya.
Meski demikian, Mang Oded pun menyadari jika harapan ideal tersebut bukan hal sederhana yang bisa dicapai mudah seperti membalikan tangan. Yang terpenting, pelayanan PDAM Tirtawening bagi masyarakat bisa lebih baik dan terus meningkat.
“Kalau pelayanan ke masyarakat sudah dilakukan maksimal, itu sudah merupakan ‘PAD’ bagi kita,” tegasnya.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengaku, keberhasilan PDAM Tirtawening meraih penghargaan tidak terlepas dari support pembina (Wali Kota Bandung/Pemkot Bandung) yang luar biasa. Salah satunya dengan memberikan pendanaan dalam bentuk penyertaan modal sehingga PDAM Tirtawening bisa melakukan pengembangan dan cakupan pelayanan kepada masyarakat.
“Pengembangan yang kita lakukan serta pelayanan maksimal kepada masyarakat, menjadi salah satu penilaian utama dari juri pada penghargaan TOP BUMD 2019,” ujar Sonny.
Sonny menambahkan, pada tahun 2018, PDAM Tirtawening Kota Bandung mendapatkan laba mencapai Rp40 miliar. Berdasarkan aturan, pembagian laba antara PDAM Tirtawening dengan Pemkot Bandung yakni 45 persen berbanding 55 persen.
“Tapi berdasarkan perda yang ada, sebelum 80 persen pelayanan, maka laba tersebut bisa tidak kita setorkan lebih dulu tapi diinvestasikan kembali. Insha Allah, di tahun 2019, kita akan setorkan laba tahun 2018 tersebut ke Pemkot Bandung sebesar 55 persen dari Rp40 miliar,” terangnya.
Meski sudah meraih beberapa penghargaan pada TOP BUMD 2019, beberapa kendala pun masih kerap dihadapi PDAM Tirtawening Kota Bandung. Salah satunya yakni ketersediaan air baku di Kota Bandung yang semakin menyusut serta pengembangan dari sistem perpipaan.
“Untuk itu, kita sangat berharap proyek-proyek dari Pemkot Bandung maupun investor yang bisa memberikan tambahan air baku dengan membangun lebih banyak danau atau kolam retensi air. Dengan semakin banyaknya ketersediaan air baku, maka kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Bandung pun akan terlayani semakin baik,” tegasnya.
TOP BUMD merupakan satu-satunya kegatan corporate rating (penilaian kinerja BUMD) yang terbesar dan paling komprehensif di Indonesia. Penghargaan TOP BUMD diberikan kepada BUMD-BUMD terbaik di Indonesia atas achievment (prestasi) dan improvment (perbaikan) yang telah dilakukan terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontibusi terhadap perekonomian daerah.
Kegiatan TOP BUMD 2019 diselenggarakan Majalah TopBusiness bekerjasama dengan Asia Business Research Center serta beberapa lembaga yang menjadi tim penilai. TOP BUMD 2019 sendiri diikuti oleh 200 nominasi BUMD Terbaik di Indonesia yang sebelumnya sudah diseleksi dari lebih dari 1.149 BUMD.
(ageng)
