spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    BNN Sasar 15 Lokasi Terpapar Narkoba di Jawa Barat

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyebut bahwa gerakan antinarkoba bukan hanya tugas BNN. Tetapi menjadi gerakan semua pihak yang mencintai bangsa dan masa depan.

    Emil meminta peran semua elemen masyarakat, terutama para ulama dan unsur pendidikan dalam gerakan pemberantasan narkoba.

    “Saya selalu percaya bahwa peran ulama menjadi sebuah cara di Indonesia agar apapun programnya menjadi lebih berhasil. Mungkin sudah ada, tapi kalau belum ada, tolong dimaksimalkan,” kata Emil di Bandung, Selasa (26/2/2019).

    Sementara itu, Kepala BNN RI Komjen Pol. Heru Winarko mengatakan bahwa pihaknya akan memberantas narkoba di 15 lokasi yang terpapar di Jawa Barat. Lokasi-lokasi tersebut menjadi sarang peredaran narkoba mulai dari pengguna hingga transaksi pengedar.

    “Sembilan ada di Depok dan lainnya tersebar. Saya bicara dengan Pak Gubernur (Jabar) agar kampung-kampung (lokasi terpapar narkoba) ini bisa kita garap. Kita kembalikan kampung-kampung ini menjadi seperti kampung-kampung yang lain,” kata Heru.

    Di kampung-kampung tersebut akan dilakukan pemberdayaan ekonomi, karena banyak pengedar di kampung itu ibu-ibu.

    “Sekarang kita coba bagaimana mereka punya mata pencaharian, pengedar narkoba ini kita ubah agar punya keterampilan. Nanti ada start up atau kita pasarkan secara online hasil-hasil binaan dari BNN, namanya stopnarkoba.com,” tukas Heru.

    “Di Jawa Barat masih kita perbaiki dan masih bisa kita garap bersama,” tambahnya.

    Heru menyebut angka prevalensi pengguna narkoba di Jawa Barat mencapai 1,7 persen atau ada sekitar 800-900 ribu pengguna. Sementara pengguna narkoba ada tiga jenis, yaitu pengguna coba pakai 57 persen, pengguna reaksional atau rutin 27 persen, dan pengguna pecandu 16 persen.

    Adapun kendala dalam gerakan antinarkoba, kata dia, adalah tempat rehabilitasi. Sehingga hingga saat ini Jabar belum memiliki tempat rehabilitasi bagi para pengguna Narkoba.

    “Kita optimalkan bagaimana tempat rehab sosial, tempat rehab kesehatan bisa kita optimalkan termasuk rumah sakit, puskesmas harus,” kata dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img