spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Terminal Lewipanjang dan Cicahem Akan Dikelola Pemerintah Pusat

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dua terminal Tipe A di Kota Bandung, yakni Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang akan dikelola pemerintah pusat.

    Wacana tentang alih kelola terminal ini telah lama bergulir sejak lama, yang mana kebijakan tersebut mengacu pada UU no 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, yakni terminal Tipe A yang melayani transportasi antar kota antar provinsi harus dikelola pemerintah pusat.

    Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi mengatakan, proses pengalihan masih dalam tahap administratif. Pemerintah Kota Bandung pun merespon positif proses tersebut. Termasuk memindahkan kantor Dinas Perhubungan dari Terminal Leuwipanjang ke Gedebage.

    “Sekarang harus bergerak cepat karena dua simpul ini sangat dibutuhkan. Kita akan tingkatkan dan optimalkan untuk pelayanan pada masyarakat,” kata Budi di Pendopo, Jalan Dalam Kaum, Kota Bandung, Sabtu (23/2/2019).

    Setelah proses administrasi tuntas, Kementerian Perhubungan akan merenovasi dua terminal tersebut.

    “Kalau sudah selesai saya akan menyiapkan anggaran tahun ini, minimal untuk renovasi, dan itu akan diprioritaskan,” jelas dia.

    Lebih lanjut dia menilai bahwa kedua terminal itu sangat potensial untuk memiliki fungsi lain yang bernilai tambah. Dengan begitu, terminal tidak hanya akan berfungsi sebagai portal transportasi, tetapi juga ada kegiatan ekonomi.

    “Terutama di Cicaheum sangat potensial untuk skema KSP (Kerjasama Pemanfaatan), sehingga mungkin saya nanti akan market sounding kepada pengusaha besar. Kalau bisa sama dengan terminal yang lain. Saya akan tawarkan dibuat TOD (Transit Oriented Development) dengan KSP untuk bisa dibangun. Tidak hanya terminal, tapi juga pusat bisnis. Bisa mal, hotel, pusat perkantoran, atau yang lainnya,” kata dia.

    Selain itu, aktivitas angkutan kota di kedua terminal, terutama Cicaheum tidak akan berubah. Angkutan tersebut berfungsi sebagai feeder atau pendukung transportasi.

    Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyambut positif hal itu. Kendati harus kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi di terminal, namun dia melihat nilai manfaat terminal itu menjadi lebih besar. Dia berharap, pembangunannya bisa segera terealisasi, agar warga bisa segera merasakan manfaatnya.

    “Saya senang saja. Mudah-mudahan secepatnya. Terpenting masyarakat bisa mendapatkan manfaat lebih cepat,” ucap Oded.

    (Yusuf Mugni/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img