GARUT,FOKUSJabar.id: Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Garut, Ahmad Bajuri mengapresiasi sekaligus menyambut baik setiap tanggal 14 wajib berseragam Pramuka di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Ahmad Bajuri yang juga Calon Legislatif (Caleg) No2 DPRD Provinsi Jawa Barat mengatakan, Pramuka adalah salah satu penunjang pendidikan karakter bagi siswa.
” Pramuka mencetak para siswa memiliki keterampilan, bermental baja dan mencintai alam,” kata Ketua Kwarcab sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Garut seusai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir ke-162 Bapak Pramuka se-Dunia, Lord Baden-Powell tingkat Kwartir Ranting (Kwaran) Cibatu.
Baca Juga: Ketua MPR Soroti Protokol Kesehatan Di Lokasi Wisata
Anggota Pramuka lanjut Bajuri, nantinya akan dikembangkan melalui program sekolah. Dimana setiap Satuan Pendidikan (Satpel), Pramuka masuk ekstrakurikuler. Dengan begitu, mereka mempunyai karaktek tangguh yang bisa diandalkan.
” Tidak hanya tangguh, tapi anggota Pramuka harus peka zaman yang menguasai Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek) yang dibarengi dengan Iman dan Taqwa (Imtaq),” pungkasnya.
Sebelumnya FOKUSJabar.id mengabarkan, Pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kwarcab sekaligus Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong mengatakan, di seluruh Satuan Pendidikan (Satpel) setiap tanggal 14 wajib memakai seragam Pramuka.
“ Kami berkomitmen dan mewajibkan bahwa Pramuka masuk dalam ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan di Satpel. Karena merupakan salah satu pendidikan karakter bagi siswa,” kata Totong, Kamis (21/2/2019).
Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No87 tentang pendidikan karakter sambung Totong, Pramuka merupakan salah satu langkah yang tepat.
(Andian/Bam’s)
