BANDUNG, FOKUSJabar.id: Seolah tak ada matinya, perdagangan narkotika di dalam penjara terus berulang. Kini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Banceuy Bandung tertangkap tangan.
Seorang narapidana kedapatan memproduksi narkotik jenis ganja sintetis atau dikenal dengan nama tembakau gorilla.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat mengungkap adanya pabrik ganja sintetis tersebut. Awalnya, pihak lapas yang menemukan tembakau gorilla yang sudah dikemas pada Rabu (19/12/2018) lalu. Tembakau tersebut didapat dari seorang napi berinisial YP.
“Ya pada tanggal 19 Desember kemarin kami bersama-sama dengan Kepala Lapas Banceuy, personel Banceuy, BNN dan kepolisian berhasil mengungkap peredaran narkotik yang dilakukan warga binaan,” kata Kepala BNN Jabar Sufyan Syarif di kantor BNN Jabar, Kamis (27/12/2018), seperti dikutip dari Detik.
Paket-paket tersebut telah dikemas dengan sebuah kertas tipis berwarna putih. Dan terdapat keterangan tertulis mulai dari 1,5 gram hingga 3,1 gram.
Sufyan menambahkan tembakau gorila tersebut dikemas di dalam lapas yang bahkan siap dijual di dalam lapas. Pelaku sendiri merupakan napi kasus narkotik dengan vonis 7 tahun 2 bulan dan akan dipisahkan dengan napi lain.
(Vina)
