spot_img
Minggu 22 Juni 2025
spot_imgspot_img

Diperkuat Pemain Proliga 2019, WEG Bandung Tekuk Privat Sidoarjo

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Diperkuat pemain Proliga 2019 dari Jakarta BNI 46, Nurlaili, tim bola voli putri Wahana Espress Grup (WEG) Bandung tampil perkasa dan melumat Privat Sidoarjo dalam dua set langsung 25-12 dan 25-20 pada lanjutan babak penyisihan pool X KU-16 (kelahiran 2002) Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Voli Putri Bahana Bina Pakuan – Gubernur Jabar Cup IV tahun 2018 di GOR Saparua, Jalan Saparua Kota Bandung, Rabu (26/12/2016).

Mendapat suntikan motivasi dari pemain Proliga 2019 Jakarta BNI 46, anak-anak WEG tampil dominan di set pertama. Bahkan Nurlaili cs mampu unggul dalam perolehan poin demi poin, hingga akhirnya menutup set pertama dengan skor telaj 25-12.
Pada set kedua, tim putri asal Sidoarjo mulai mengimbanvi permainan Nurlaili dkk. Meski sempat menempel ketat dalam perolehan poin, namun Privat Sidoarjo masih harua mengakui keunggulan mojang WEG dan kalah 20-25.
Tampilnya Nurlaili sendiri, diakui pelatih WEG, Dadan untuk memotivasi para pemain lain di lapangan. Nurlaili sendiri tampil karena masih dalam masa jeda kompetisi Proliga 2019 sebelum gelaran putaran kedua yang dimulai di GOR PSCC Palembang, pada 11 Januari mendatang.
“Nurlaili kami turunkan untuk memberi motivasi sekaligus menambah semangat pemain lain dan itu cukup berhasil. Besok, dia harus kembali berada di Jakarta melakukan TC menghadapi putaran dua Proliga 2019,” ujar Dadan usai laga, Rabu (26/12/2018).
Meski diperkuat Nurlaili dan menang telak, Dadan mengaku masih belum puas dengan performa anak asuhnya. Pasalnya, beberapa kesalahan mendasar masih sering dilakukan para pemain di tengah lapangan.
“Receivw, blok, maupun serve banyak yang gagal dilakukan pemain dengan sempurna. Ini jadi bahan evaluasi kita kedepa,” tegasnya.
Kejurnas bola voli putri Bahana Bina Pakuan – Gubernur Jabar Cup IV tahun 2018 sendiri sudah dimulai sejak Selasa (25/12/2018) kemarin dan mempertandingkan dua kategori usia di kelompok putri. Yakni KU 16 atau maksimal kelahiran 2002 dab KU 13 atau maksimal kelahiran 2005.
“Kita sengaja menggelar pertandingan di kelompok usia 2002 dan 2005, karena memang jaranv digelar. Kejurnas ini pun jadi ajang bagi mereka, para atlet bola voli muda, agar bisa tampil dan mengasah kemampuannya dalam sebuah kompetisi,” ujar Ketua Bidang Pertandingan Kejurnas Bahana Bina Pakuan – Gubernur Jabar Cup IV tahun 2018, Salman Gusniafi.
Kejurnas kali ini, lanjutnya, diikuti oleh 20 tim di masing-masing kelompok usia yang berasal dari beberapa klub di Indonesia. Seperti dari kota/kabupaten di Jabar, lalu Jakarta, Jawa Timur, dan Banten.
“Di setiap kelompok usia, kita bagi dalam 4 pool yang masing-masing pool terdiri dari lima tim. Setiap juara dari masing-masing pool, akan maju ke babak semifinal yang menggunakan sistem gugur,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
spot_img

Berita Terbaru