CIMAHI, FOKUSJabar.id: Dalam setahun, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi merehabilitasi 54 orang penyalahguna narkoba. Dari jumlah tersebut, mayoritas pasien merupakan pelajar sehingga perlu upaya menyeluruh untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Berdasarkan data Seksi Rehabilitasi BNN Kota Cimahi, dari 54 orang yang menjalani rehabilitasi sekitar 35% merupakan pelajar.
“Dari 54 orang yang direhab, yang paling tinggi pelajar 35 persen dengan didominasi penyalahgunaan obat-obatan,” kata Kasie Rehabilitasi BNN Kota Cimahi Syamsul Anwar di Kantor BNN Cimahi, Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata, Rabu (26/12/2018).
Selain pelajar, mereka yang menjalani rehabilitasi adalah pekerja swasta, wirausaha, hingga ibu rumah tangga dan pengangguran. Mayoritas laki-laki, dari sisi usia 47 persen remaja dengan usia paling muda 14 tahun dan paling tua 52 tahun.
Pasien rehabilitasi didominasi oleh penyalahgunaan obat-obatan. Diakui BNN, obat-obatan tersebut bisa diakses di toko obat secara bebas.
“Menurut informasi, masih ada sekitar tiga toko obat yang menjual obat-obatan tersebut secara bebas. Kami perlu koordinasi dengan Pemkot Cimahi karena kewenangannya ada di Dinkes Kota Cimahi,” jelasnya.
Menurut Syamsul, pelajar mengakses narkoba mayoritas dipicu faktor keluarga. Ada juga faktor kontrol sekolah yang kurang dalam pengawasan.
(Achmad Nugraha/LIN)
