spot_img
Kamis 28 Maret 2024
spot_img
More

    Gubernur Jabar Ingin Wujudkan Karakter Generasi Milenial Melalui Kearifan Lokal

    CIREBON, FOKUSJabar.id : Memiliki tiga irisan budaya. Yakni, Sunda Priangan, Cirebonan dan Betawian menjadi dasar grand desain salah satu program kerja 100 hari Gubernur Jawa Barat (Jabar Masagi).
    Foto Humas Pemprov Jabar
    Program tersebut untuk menguatkan pondasi generasi milenial Jabar melalui nilai pendidikan karakter. Hal itu bisa diwujudkan dengan cara mengembalikan pendidikan budi pekerti yang bisa berdampak pada akhlak sosial yang mengandung keluhuran nilai-nilai kearifan lokal tiga budaya yang ada di Jawa Barat.
    Manusia unggul Jawa Barat harus mempunyai empat nilai. Yaitu secara fisik badannya harus sehat, cerdas, berakhlak dan religius. Untuk mewujudkan empat nilai tersebut, kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), pihaknya mempunyai strategi yang disebut Jabar Masagi.
    ” Menilai kualitas manusia unggul Jawa Barat harus punya empat nilai. Kita akan melakukan strategi namanya Masagi. Artinya, sudah sangat sempurna nilainya, digali dari nilai budaya Jawa Barat,” tutur Emil.
    Implementasi Jabar Masagi adalah seluruh program. Baik di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat yang mampu menumbuhkan generasi muda sebagai manusia berbudaya. Manusia berbudaya tersebut memiliki kemampuan untuk bisa belajar merasakan (surti/rasa), belajar memahami (harti/karsa), belajar melakukan (bukti), belajar hidup bersama (bakti/dumadi nyata).
    ” Surti, kemampuan merasa atau sensitifitas. Harti kemampuan untuk mengerti, kemudian melakukan bukti atau mempraktikkan. Terakhir bakti, terlibat bersosialisasi untuk masyarakat,” papar Emil.
    “Mari kita lahirkan manusia atau generasi unggul Jawa Barat,” ajaknya.
    Jabar Masagi memiliki logo unik berwarna kuning, biru, dan hijau yang melambangkan tiga budaya yang ada di Jawa Barat. “Ada lengkungan di logo itu menandakan M untuk Masagi. Ini ada nilai budayanya, kemudian ada irisan di tengah warna hijau. Jadi, kita doakan semua bertemu di warna hijau,” terangnya.
    Sebagai bentuk komitmen dari para kepala daerah di Jawa Barat untuk mewujudkan program tersebut, dilakukan penandatanganan MoU antara Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
    Selain itu, pihak Dinas Pendidikan Jawa Barat sebagai leading sector program Jabar Masagi, juga mengundang 612 unsur pada acara launching. Diantaranya Kepala Dinas Pendidikan 27 kabupaten/kota, Kepala Bappeda 27 kabupaten/kota, MKKS, MKPS, guru SMA/SMK/SLB hingga forum OSIS Jawa Barat.
    Berbeda dengan launching program lain, launching Jabar Masagi dikemas secara apik dan menarik. Prosesi awal acara menghadirkan tiga pemandu acara dengan logat bahasa khas Sunda, Cirebonan, dan Betawian. Saat launching, Gubernur Emil memandu langsung acara peresmian. Kemeriahan launching semakin terasa lengkap ketika kaulinan atau permainan kincir zaman baheula dimainkan para undangan dan kaum milenial dari berbagai komunitas unik yang hadir sebagai pengisi acara.
    Tak sampai disitu, seluruh pengisi acara dan tamu undangan termasuk Gubernur larut dalam keriaan saat menari bersama. Keriuahan acara terus berlanjut saat pesta kembang api menutup seluruh rangakaian acara launching.
    (Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img