BANDUNG, FOKUSJabar.id: Eks El Presindte Bikers Brotherhood 1% MC Budi Dalton merasa geram dengan aksi sekelompok orang yang mengatasnamakan Bikers Brohterhood MC Indonesia di media sosial. Sejumlah kicauan yang tertulis di media sosial facebook dan Instragram seakan menyudutkan dan memutarbalikan fakta yang sebenarnya.
Demikian diungkapkan Budi Dalton dalam konferensi pers di Sekretariat Bikers Brotherhood 1% MC Jalan Veteran Kota Bandung, Rabu (22/11/2018) malam. Atas dasar itulah, pihaknya akan menjelaskan permasalahan yang terjadi pada Brotherhood.
“Saya akan menjelaskan pada media agar masyarakat bisa menilai,” kata Budi.
Budi mengaku bahwa awalnya tidak ingin mengangkat masalah ini di media, namum seiring isu terus berkembang dan masyarakat bertanya-tanya tentang apa yang terjadi di Bikers Brotherhood, akhirnya memutuskan untuk menjelaskan di media.
“Bukan hanya oraginisasi hobi saja yang menjadi bertanya-tanya, namun masyarakat luas pun bertanya, jadi kami memutuskan untuk membeberkan masalah ini,” jelas salah satu pendiri ini.
Berkaitan dengan hak kepemilikan logo yang saat ini menjadi masalah pokok ‘pertikaian’ dua kubu yang sama-sama mengatasnamakan Bikers Brotherhood, Budi menegaskan bahwa dirinya pun pendiri, bahkan mengetahui proses awal mula Bikers Brotherhood.
“Saya meyakini kami atas nama masyarakat Bikers Brotherhood 1% MC adalah yang sah sebagai kemilikan logo dan merk Brotherhood,” tegas dia.
Kaitannya dengan kemungkinan bersatu kembali, Budi mengatakan bahwa sebelum masalah ini meruncing, sudah pernah mediasi namun tidak digubris, hingga akhirnya El Presidente di polisikan.
“Tidak bisa menyatu lagi karena mereka sudah memiliki El Presidente sendiri dan sudah memiliki program sendiri,” ucapnya.
(AS/LIN)
