TASIK, FOKUSjabar.co.id: Keluarga Kasubag Keuangan Kanwil Perpajakan Provinsi Bangka Belitung Akhmad Endang Rohwana berharap jasad ayahnya segera ditemuka. Endang adalah korban jatuhnya pesawat Lion AIr Jt 610 di Perairan Karawang.
“Saya mah berharap bapak selamat, tapi kalau gak umurnya mau dimakamkan di Tasik,” kata Tita saat ditemui fokusjabar.id Rabu (31/10/2018) kemarin.
Tita bersama ibunya Siti Nur Aini sudah berusaha mencari jejak ayahnya di RS Kramat Jati Jakarta. Namun hingga saat ini belum terdengar kabarnya. Tim SAR masih mencari. Sementara itu keluarga masih menunggu di Tasik.
Tita mencoba mengingat kembali sedetail mungkin apa saja barang yang dibawa dan dikenakan suaminya saat pergi ke Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang. Seingatnya, sang suami menggunakan jaket kulit berwarna coklat dan bawa ransel.
“Kalau rangginang dimasukin ke taperware.Pokoknya saya kenal barang-baran yang dibawa suami,” katanya. Namun barang-barang itu belum ditemukan juga oleh tim SAR.
“Kami sudah berusaha keras untuk mendapatkan informasi tentang bapak, tapi belum mendapat titik terang.
Meski peluang selamat sangat kecil, apalagi Basarnas menyatakan tidak ada korban selamat dalam insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT160, hal itu tak menyurutkan semangat pihak keluarga mencari sang suami. Dia tetap berharap selamat.
(dar)
