spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Menteri Agama : Hoax Berpotensi Memecah Belah Bangsa

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin hadir di acara Puncak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Gasibu, Bandung, Minggu (21/10/2018), mendampingi Presiden Joko Widodo.

    Dalam Kesempatan itu, Lukman mengatakan, potensi perpecahan bisa disebabkan banyak hal, salah satunya berita bohong (hoax). Menurutnya oknum penyebar hoax ini akan mengolah perbedaan pandangan agar saling membenci.

    Selain itu, seluruh santri harus berhati-hati dengan propaganda kekerasan. Peran santri harus bisa menjadi penengah dan pemersatu demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Menurut Lukman, dalam upaya menghilangkan benih-benih perpecahan tersebut, santri harus menjadi garda terdepan dalam menebarkan nafas perdamaian.

    “Karenanya para santri semestinya makin kuat bersuara dan aktif memberi teladan perdamaian di era yang gampang gerak ini. Mari tebarkan kedamaian di mana pun kapanpun dan pada siapapun,” kata dia.

    Ia menjelaskan, HSN telah ditetapkan tiga tahun lalu melalui Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2016. HSN ini bukan hanya sebatas penetapan atau pengakuan semata, namun langkah agar pondok pesantren menjadi basis kemajuan pengetahuan agama maupun kualitas sumber daya manusia.

    “Santri ini sebagai pioner perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi beragama di Indonesia,” katanya.

    Ia pun mengajak kepada seluruh santri untuk tidak melupakan jasa ulama saat masa penjajahan dulu. Peran ulama maupun kyai telah banyak memberikan kontribusi terutama mengawinkan agama dan bernegara dalam satu koridor yang sama.

    Salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni dengan memupus segala bentuk perpecahan akibat perbedaan pandangan politik, meminimalisir informasi bohong, serta membantu saudara se tanah air yang dilanda bencana.

    “Kecintaan pada agama dan kecintaan pada negara marilah dibuktikan dengan menyatukan kembali saudara saudari kita yang terbelah karena berbeda pilihan,” kata dia.

    (Ibenk)

    Berita Terbaru

    spot_img