BOGOR,FOKUSJabar.id: Kota Bandung harus puas dengan raihan satu medali emas dan satu medali perak di cabang olahraga bola basket Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jabar tahun 2018. Pada laga final yang digelar di GOR Pajajaran, Jalan Pemuda Kota Bogor, Senin (15/10/2018), Kota Bandung hanya meraih medali emas dari kelompok putra.
Di babak final, tim bola basket putra Kota Bandung berhasil mengalahkan Kota Cirebon dengan skor 78-62. Keberhasilan tim putra meraih medali emas, sekaligus mempertahankan gelar yang diraih pada pelaksanaan Porda XII Jabar tahun 2014 lalu di Kabupaten Bekasi.
Laga final antara Kota Bandung kontra Kota Cirebon di sektor putra, menjadi laga ulangan partai final cabang olahraga bola basket saat Porda XII Jabar tahun 2014. Pertandingan sendiri berjalan cukup ketat sejak quarter pertama dimulai.
Kedua tim mampu memperlihatkan performa terbaik mereka dan saling menyusul dalam perolehan poin. Bahkan selisih poin diantara keduanya tidak pernah jauh dari enam poin.
Namun pada quarter kedua, dominasi Kota Bandung mulai kentara. Beberapa kali tembakan yang dilakukan pemain Kota Bandung berhasil menambah pundi-pundi poin.
Dominasi Kota Bandung sendiri terus berjalan hingga quarter berikutnya dan meninggalkan lawannya dalam perolehan angka. Hasilnya, kemenangan pun diraih Kota Bandung dengan selisih skor cukup jauh 78-62.
Pelatih Tim Bola Basket putra Kota Bandung, Firmansyah mengaku, bangga dengan keberhasilan yang diraih anak asuhnya berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah dari para pemainnya. Apalagi, Kota Bandung tidak menjadi unggulan teratas untuk meraih medali emas di Porda XIII Jabar tahun 2018 kali ini.
“Kita cukup puas dengan penampilan anak-anak di partai final ini. Apa yang menjadi kesalahan di laga sebelumnya, mampu diminimalisir anak-anak di partai final serta mampu menjaga konsistensi permainan sepanjang laga,” ujar Firmansyah saat ditemui usai laga, Senin (15/10/2018).
Mantan point guard timnas bola basket Indonesia itupun mengaku, sebelum laga final, salah satu evaluasi yang dilakukan dari laga semifinal yakni dari sisi mental. Pasalnya, dari segi teknik maupun fisik sudah tidak ada masalah.
“Kunci utama di laga final itu ya mental. Karena kalau dari sisi teknik dan fisik, saya pikir sama saja. Ditambah dengan semangat juang dan motivasi tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Bandung,” tegas Firmansyah.
Sementara di kelompok putri, Kota Bandung gagal meraih medali emas setelah ditekuk tim tuan rumah, Kabupaten Bogor dengan skor tipis 41-46. Kegagalan ini menjadi catatan penurunan prestasi, setelah pada Porda XII Jabar sebelumnya berhasil menyegel medali emas.
“Hasil ini memang diluar target kita. Tapi anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin. Kunci utama kekalahan kita di final ini lebih kepada prosentase shooting kita yang jauh dibawah standar ditambah tim lawan bermain lebih sabar serta lebih disiplin. Kami ucapkan selamat untuk Kabupaten Bogor,” tegas Pelatih Tim Bola Basket Putri Kota Bandung, Marlina.
(ageng)