BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sosialisasi yang bertemakan “Promosi Pelayanan KB dan KR Yang Berkualitas Dalam Era JKN Bersama Mitra Kerja” kembali berlanjut di Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Jum’at (12/10/2018).
Sosialisasi Program KB merupakan program jangka panjang pemerintah dalam mengupayakan keluarga yang sejahtera dengan konsep 2 anak cukup.
perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Supriatna mengatakan pemerintah lewat program ini terus berupaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya KB.
BACA JUGA:
Lawan Bali United, Bojan Hodak: Kami akan Bermain dengan Kekuatan Terbaik
“Tidak hanya memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa KB bukan hanya melulu persoalan alat Kontrasepsi dan suntik KB, tapi juga melindungi kesehatan bagi ibu dan anak untuk mendapatkan jaminan kesehatan di masa depan,” katanya.
Menurut ia, kendati dalam UU No.1 Tahun 1974 mengatakan bahwa usia kawin perempuan di umur 16 tahun dan laki-laki di umur 19 tahun tapi tidak di Program KB ini.
“Usia terbaik bagi laki-laki adalah 25 tahun dan perempuan adalah 21 tahun. Hal itu diungkapkan karena didalam program KB mengatur mengenai Pendewasaan usia kawin. Penundaan anak Pertama guna meminimalisasi efek perkawinan usia dini,” jelasnya.
Ia juga melanjutkan, dengan konsep perubahan yang dibuat pemerintah dalam mengupayakan keluarga sejahtera di era global ini, diharapkan masyarakat mampu untuk memahami benar mengenai perkawinan usia dini dan efek negatifnya terhadap jaminan kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
“Karena Program KB ini mendukung mindset masyarakat betapa vitalnya membangun rumah tangga yang didasari kematangan berfikir terhadap perkawinan usia dini dan pasca perkawinan,” ujarnya.
Acara yang diadakan di lapangan tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai event dan doorprize bagi masyarakat.
Diharapkan Program Sosialisasi KB ini terus digalakkan sehingga tujuan mencapai keluarga kecil yg sejahtera bisa tercapai.
(Budi)
