BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kontingen Kabupaten Bogor tampil dominan pada pertandingan hari pertama Cabang Olahraga (Cabor) Menembak Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jabar yang digelar di lapangan tembak KONI Jabar, Cisangkan, Kota Cimahi, Senin (1/10/2018).
Dari lima nomor pertandingan yang mempertandingkan babak final, Kabupaten Bogor yang diperkuat atlet menembak nasional berhasil meraih empat medali emas.
Medali emas pertama bagi Kabupaten Bogor disumbangkan Fathur Gustavian dari nomor individual 10 meter air riffle match senior putra usai meraih poin tertinggi 248.6. Kemudian dari atlet Asian Games 2018, Muhamad Naufal Mahardika di nomor individual 10 meter air riffle match junior putra usai meraih poin tertinggi 236.7.
Alumni SMA Negeri 1 Margahayu Kabupaten Bandung itu pun kembali menyumbang medali emas ketiga bagi Kabupaten Bogor di nomor 10 meter air riffle match team putra. Bersama dengan Fathur Gustafian dan Tubagus Mohammad Reza, Muhamad Naufal Mahardika meraih poin tertinggi 1827.6.
Emas terakhir pada hari pertama disumbangkan Anang Yulianto. Finalis Asian Games 2018 ini meraih medali emas dari nomor individual 50 meter free pistol putra usai mencatatkan skor tertinggi 525.
Satu-satunya medali emas yang gagal diraih Kabupaten Bogor yakni di nomor 25 meter free pistol putri. Medali emas di nomor tersebut diraih Kabupaten Bekasi atas nama Susanna Liem Mau usai mencetak skor tertinggi 551-10X.
” Hasil ini menjadi kebanggaan bagi kami setelah berhasil merebut empat medali emas dari lima medali emas yang diperebutkan hari ini. Kita sendiri menargetkan enam medali emas,” ujar Wakil Ketua Pengcab Perbakin Kabupaten Bogor, Budi Prabowo.
Sementara Sekretaris Umum Pengprov Perbakin Jabar, Cucu Sutara menuturkan, Cabor Menembak Porda XIII Jabar mempertandingkan sebanyak 22 nomor pertandingan. Dan pada hari pertama pertandingan, Senin (1/10/2018) kemarin, sebanyak lima medali emas yang diperebukan.
” Pertandingan sendiri akan berlangsung sampai tanggal 7 Oktober mendatang. Kalau untuk persaingan, cukup merata, karena banyak daerah yang diperkuat atlet eks PON XIX tahun 2016 lalu,” tegas Cucu.
(ageng/bam’s)
