spot_img
Selasa 23 April 2024
spot_img
More

    75 Ton Tinja di Kota Tasikmalaya Dibuang Sembarangan

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Dari 800 ribu lebih jumlah penduduk Kota Tasikmalaya, hampir sebagiannya masih berprilaku hidup tidak sehat dengan membuang tinja di sembarang tempat.

    Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) masyarakat Kota Santri telah berlangsung cukup lama. Mereka BABS di kolam, sungai, selokan dan di sawah. Mereka pun tidak menyadari BABS akan menimbulkan penyakit.

    Demikian disampaikan Ratna Ika Praesty, Governance Advisor for Urban SNV Indonesia dalam kegiatan Sanitasi Aman Tanggung Jawab Semua bersama puluhan awak media bertempat di Hotel Horison, Jalan Yudanegara Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (24/9/2018).

    ” Jumlah penduduk seluruhnya 808.506 orang. Yang baru terakses Sanitasi layak atau Jamban Sehat hanya sekitar 61 persen (660.395 KK),” sebut Ika.

    Menurutnya, dari data tersebut ada sekitar 300 ribu atau 39 persennya warga Kota Tasikmalaya secara aktif buang tinja sembarangan dan per harinya setiap orang membuang kotoran seperempat kg.

    ” Jika dikalkulasikan dengan data tersebut, per harinya ada sekitar 75 ton tinja di Kota Tasikmalaya. Ini berpotensi menimbulkan berbagai penyakit,” tuturnya.

    Dia menambahkan, BABS menimbulkan kematian bayi dan penyakit Stunting di Indonesia.

    ” Kotoran manusia (tinja) akan menyebabkan air tercemar yang menimbulkan diare pada bayi. 40 persen kematian bayi akibat diare. Selain itu, buang tinja sembarangan juga merugikan negara sampai 300 triliun rupiah karena menyebabkan anak-anak Indonesia tumbuh kerdil (Stunting),” ucapnya.

    Dia pun menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, tentunya harus mulai berprilaku hidup sehat dengan memiliki sanitasi yang layak dan tidak membuang tinja sembarangan.

    ” Kita semua harus konsen dan terlibat termasuk jurnalis dan media dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dengan menyadarkan masyarakat untuk berprilaku sehat dengan tidak membuang kotoran di sembarangan tempat,” pungkasnya.

    (Seda/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img