spot_img
Selasa 18 Juni 2024
spot_img
More

    Pemilu 2019, Golkar Pasang Target Tinggi Raihan Suara

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai, pemilihan umum tahun 2019 memiliki kompleksitas paling tinggi di dunia.

    Kendati begitu, Golkar mematok target tinggi meraup suara.

    Demikian disampaika Airlangga pada pelantikam Badam Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Jabar di Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (18/9/2018).

    “Nanti Pileg dan Pilpres bareng, diferensiasinya susah. Ini Pemilu paling kompelks se dunia,” jelas Airlangga.

    Dalam penyelenggaraannya, masyarakat harus memilih calon presiden, calon anggota dewan perwakilan daerah (DPD), calon anggota DPR RI, Calon DPRD Provinsi, DPRD kabupaten dan kota. Tantangan pun hadir dengan lembaran kertas surat suara tanpa ada foto.

    Artinya, ada sekitar 400 variabel yang menjadi pilihan masyarakat. Simulasi pemilihan penting dilakukan setiap pengurus daerah.

    “Memang kompleks. Semua pengurus harus memperkuat kader. Kita harus realisasikan target nasional 18 persen atau 110 kursi. Di Jabar harus meraih 20 persen, atau dari 15 kursi menjadi 22 kursi,” tegas dia.

    “Yang menguntungkan kita itu lembar untuk DPR RI warnanya kuning. Mudah-mudahan diuntungkan dalam kertas pencoblosan. Tapi simulasi juga sangat penting,” kata dia.

    Dia mengklaim bahwa Jabar salah satu modal andalan untuk menjaring suara dalam Pemilu yang jika dilihat dari pemilih tradisionalnya sudah ada 10 persen.

    Tanggal 23 September ini, kata dia, DPP akan melepas Caleg secara nasional l, sekaligus memberikan 1000 bendera per dapil. Setiap ketua di daerah harus memasang seluruh benderanya.

    “Partai golkar menguasai kemenangan di 9 provinsi 20 kabupaten kota. Berpengaruh pada mesin partai. Jaringannya kuat. Yang paling penting di 80 dapil, dan punya minimal 80 kursi, itu 14 persen,” pungkas dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img