GARUT,FOKUSJabar.id : Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD Garut, Juju Hartati menyebut, semua bentuk ibadah dalam Islam memiliki hikmah dan landasan filosofis sesuai kehendak Allah SWT.
Idul Fitri setelah ibadah puasa Ramadhan dan Idul Adha setelah umat Islam beramal saleh selama 10 pertama Dzulhijjah dan puasa Arafah.
Menurutnya, hari raya dalam perspektif Islam harus diisi dengan berbagai nasihat, syiar dan ibadah yang mengandung nilai-nilai sosial serta merupakan kesempatan untuk membahagiakan sesama.
Baca Juga: NasDem Garut Kurban Sapi dan Domba di Jalan Otista
“ Idul Adha mengandung nilai sosial yang abadi dalam bentuk pengorbanan. Artinya, menyerahkan sesuatu yang dimiliki kepada orang yang membutuhkannya,” kata Juju, Kamis (23/8/2018).
Politisi partai besutan Megawati Soekarnoputri ini memaknai Idul Adha untuk lebih mengokohkan ikatan sosial yang dilandasi kasih sayang, pengorbanan untuk kebahagiaan orang lain dan amal baik lainnya yang mencerminkan ketakwaan.
Selain itu, Idul Adha merupakan manifestasi rasa bersyukur seorang muslim terhadap Allah SWT.
“ Hari raya menghilangkan berbagai bentuk kedengkian dan iri hati, melupakan permusuhan dan pertentangan serta lebih meningkatkan kepedulian pada sesama. Untuk itu, mari kita bersama-sama mengorbankan hawa nafsu, membuang sikap individualistis dan fanatisme kelompok,” ajak Juju.
Dia pun berpesan, untuk meraih cita-cita agar bisa sampai tujuan mesti serius. Motivasi juga berperan penting untuk meraihnya.
“ Bermimpilah setinggi langit dan jangan pernah merasa takut akan kegagalan. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda,” pungkas Ketua Fraksi PDI-P.
(Bam’s)