spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Berkunjung ke Rancabuaya, Pj Gubernur Jabar Serahkan Bantuan Alat Canggih Pengawas Pantai

    GARUT, FOKUSJabar.id : Dalam kunjungannya ke Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan menyerahkan bantuan berupa alat komunikasi, GPS, kamera dan life jacket kepada dua Kelompok Masyarakat Pengawas (Kepokmaswas) pantai.

    Hal tersebut kata Iriawan, untuk meningkatkan pengawasan pantai terhadap pengrusakan pantai dan terumbu karang serta penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.

    Iriawan berpesan, bila menemukan pelanggaran tersebut, Kepokmaswas harus segera melaporkannya ke pihak berwajib.

    ” GPS, Kamera, HT, life jacket tugasnya memantau apabila ada pelanggaran. Semisal, menangkap ikan pakai jaring, bom, portas dan merusak terumbu karang. Untuk itu, kita harap mereka lebih maksimal mengawasi yang terjadi sekitar pantai,” jelasnya.

    Iriawan menuturkan, walaupun tidak bisa dipakai untuk berenang, namun Pantai Rancabuaya memiliki keindahan dan potensi lain yang besar untuk dikembangkan. Untuk itu, pihaknya akan mengupayakan menarik investor untuk menanamkan modal.

    ” Bukit-bukitnya sangat bagus dan bisa jadi potensi wisata, nanti akan coba saya tawarkan ke investor. Kan ada juga seperti di Bali dan Lombok yang pantainya tidak bisa dipakai berenang tapi disekelilingnya ada vila atau hotel, apa bedanya dengan di Rancabuaya, indahnya sama, nanti bisa dilengkapi dengan helipad juga,” ungkapnya.

    Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di kawasan pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut yang saat ini tengah dibangun akan meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan dari 2 ton menjadi 5 ton per hari.

    Optimisme tersebut dilontarkan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan seusai meninjau progres pembangunan PPI yang terletak di Desa Purbayani, Kecamatan Caringin.

    ” Kita sedang bangun pelabuhan nelayan secara bertahap. Anggarannya sudah tersedia Rp3 milyar, sisanya tahun depan. Ini untuk kesejahteraan nelayan,” kata Iriawan.

    Secara keseluruhan, anggarannya mencapai Rp42 milyar dialokasikan untuk pengerukan kolam pelabuhan, pembangunan dermaga, reklamasi pantai dan pembangunan breakwater di bagian selatan.

    (Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img