PARIS, FOKUSJabar.id: Seorang pastor Katolik di Prancis dinonaktifkan setelah menampar seorang bayi yang menangis saat sedang dibaptis. Kejadian tersebut terekam video dan menjadi viral. Sontak kecamanan di media sosial pun bermunculan.
Melansir AFP, Sabtu (23/6/2018), dalam video tersebut sang pastor yang berumur 28 tahun meminta sang bayi yang digendongnya untuk diam kemudian psator itu tiba-tiba menampar sang bayi. para jemaah yang hadir pun berteriak melihat kejadian tersebut. Namun Beberapa detik kemudian, dia kembali menampar bayi itu.
Terkejut, Orang tua sang bayi pun mengambil bayi mereka dari gendongan dia. Upacara pembaptisan ini digelar di Champeaux, yang berjarak 50 kilometer sebelah tenggara Paris.
Keuskupan Meaux yang mencakup wilayah Champeaux, memberikan reaksi keras atas insiden ini.
BACA JUGA: AS Rilis Daftar 89 Pastor yang Terlibat Pelecehan Seksual
“Hilangnya kendali diri bisa disebabkan oleh kelelahan seorang pastor yang sudah lanjut usia, tapi itu tidak bisa menjadi pembenaran,” demikian pernyataan Keuskupan Meaux.
Keuskupan Meaux menyatakan bahwa dia yang tidak disebut namanya itu tidak akan diperbolehkan memimpin prosesi baptis dan pernikahan, juga memberikan khotbah hingga jangka waktu yang belum ditentukan.
Kepada radio lokal, France Info, dia memberikan pembelaan diri.
“Anak itu menangis dan saya perlu menggerakkan kepalanya agar saya bisa menuangkan air. Saya bilang ‘diam’ tapi dia tidak mau tenang,” ucap sang pastor.
“Itu antara belaian dan tamparan kecil. Saya berusaha menenangkannya, saya tidak begitu paham apa yang harus dilakukan,” tambahnya.
(Agung)