Sabtu 11 Januari 2025

Presidium Gatra Segera Temui Ketua DPRD Garut

GARUT, FOKUSJabar.id: Pengurus Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) usai menggelar rapat lanjutan bertempat di Sekretariat Jalan Raya Limbangan Timur No235 A, Kecamatan Balubur Limbangan, Rabu (20/6/2018) kemarin.

Menurut Ketua Umum PM Gatra, Holil Aksan Umarzen, rapat tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan para pengurus PM Gatra yang telah digelar pada akhir bulan Ramadhan 1439 lalu.

Agenda pokok rapat yang menjadi pembahasan yakni, merealisasikan perubahan lembaga operasional pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Garut Utara. Dimana sebelumnya bernama Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Garut Utara (P3KGU) diubah menjadi Presidium Gatra.

Hal itu dilakukan agar lembaga tersebut lebih mudah diingat dan simpel dalam operasionalnya sekaligus pergantian kepengurusan. Seperti diketahui, Ketua P3KGU meninggal dunia dan ada beberapa pengurus yang tidak aktif.

“ Para pengurus sepakat menunjuk Pak Cecep Suhardiman menjadi Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Garut Utara,” kata Holil, Kamis (21/6/2018).

BACA JUGA: Warga Sukaluyu Garut Siap Bergabung dengan DOB Gatra

Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Garut Utara, Cecep Suhardiman mengatakan bahwa lembaga di bawah komandonya tersebut untuk melanjutkan agenda yang sudah dilakukan para pengurus P3KGU.

Menurut Cecep yang juga Pengacara Buni Yani, langkah pertama yang akan dilakukan yakni, menindaklanjuti surat permohonan dengan agenda menemui Ketua dan pimpinan DPRD Garut untuk memastikan proses  rekomendasi DOB Garut Utara yang sudah diajukan pada tahun 2015 lalu.

“ Surat permohonan tersebut disertai satu bundel proposal persyaratan yang hingga kini belum menemui titik terang,” ucap Cecep.

Selanjutnya, dia bersama pengurus lainnya akan mencoba melakukan lobi ke Kemendagri dan DPR RI.

“ Jika dilihat dari sejumlah yang dipersyaratkan, kami optimistis keinginan Gatra memisahkan diri dari Kabupaten Garut akan terealisasi,” katanya.

Rasa optimistis tersebut sambung Cecep, bercermin ke daerah lain. Salah satunya, Lombok yang telah terlebih dahulu melaksanakan pemekaran dengan potensi penduduk yang relatif lebih sedikit.

“ Itu bisa dijadikan acuan semangat kita untuk mewujudkan Limbangan Ngadaun Ngora,” pungkas Cecep Suhardiman.

(Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img