spot_img
Selasa 23 April 2024
spot_img
More

    Hasan Dukung Digitalisasi Pertanian Jokowi

    PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: (digitalisasi) Sebagai pilar ketahanan pangan nasional, peran petani sangat penting untuk menunjang kebutuhan pangan masyarakat. Namun, kesejahteraan petani yang masih jadi persoalan, membuat para petani semakin sulit untuk berkembang.

    Demikian disampaikan Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin seusai mengecek persiapan akhir Pilkada Serentak Jawa Barat 2018, di DPC PDIP Kabupaten Pangandaran, Sabtu (9/6/2018).

    Untuk membantu kesulitan para petani Jawa Barat, Hasan mendukung penerapan digitalisasi pertanian di seluruh wilayah Jabar. Terlebih Jabar memiliki potensi pertanian cukup baik.

    Lebih lanjut Hasan menjelaskan bahwa perkembangan teknologi harus dimanfaatkan di segala bidang, termasuk pertanian. Menurut dia, digitalisasi pertanian bisa menjadi upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Jabar, serta mewujudkan kedaulatan pangan Jabar.

    “Digitalisasi Pertanian ini akan menjawab persoalan petani, karena pemerintah hadir di situ, mulai dari pra tanam, masa tanam, hingga hasil panen,” kata Hasan.

    Hasan menegaskan bahwa pasangan Hasanah berkomitmen membela petani. Petani akan terus diberikan pembinaan dan pelatihan untuk menumbuhkan kewirausahaan tani. Dengan begitu, para petani mampu mewujudkan kemandirian ekonomi dari hasil taninya.

    “Komitmen saya, petani juga harus mampu berwirausaha, kita berikan pelatihannya, modalnya hingga pemasarannya,” tuturnya.

    Untuk diketahui, Digitalisasi Sistem Pertanian merupakan program pemerintah pusat yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Kamis, 7 Juni lalu. Peresmian tersebut pun dibarengi dengan program Wirausaha Tani.

    Keduanya dikembangkan dalam bentuk sebuah perseroan, yaitu PT Mitra Bumdes Bersama (MBB), yang berada dibawah pembinaan perusahaan-perusahaan BUMN.

    Sembilan kabupaten di Jawa Barat dipilih untuk pengembangan program tersebut, sebagai perintis kawasan kewirausahaan pertanian.

    Kesembilan daerah itu, di antaranya Kabupaten Indramayu, Karawang, Purwakarta, Cianjur, Garut, Ciamis, Sumedang, Majalengka, dan Kabupaten Tasikmalaya.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img