BANDUNG, FOKUSJabar.id : Wisatawan mancanegara yang datang ke Provinsi Jawa Barat pada Maret 2017 ke Maret 2018 mengalami penurunan. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat memperlihatkan bahwa penurunannya sebanyak 1.873 orang.
Kedatangan tamu mancanegara pada Maret 2017 sebesar 17.439 orang turun menjadi 15.566 orang pada Maret 2018. Tetapi, jika dilihat dari bulan Februari 2018, sebanyak 12.302 orang, justru mengalami peningkatan.
BPS Jawa Barat menyebut tamu mancanegara datang ke Jawa Barat melalui Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Muarajati Cirebon.
Pada Januari 2018 tercatat 11.351 orang wisatawan datang melalui Bandara Husein Sastranegara, mengalami peningkatan 7,59 persen pada Februari 2018 sebanyak 12.212 orang, peningkatan terjadi lagi di Maret 2018 sebesar 15.430 orang.
Sementara wisatawan yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal sebanyak 90 orang pada Februari 2018, turun 41,18 persen dibanding Januari 2018 yang tercatat sebanyak 137 orang. Tetapi Maret 2018 meningkat kembali menjadi 136 orang.
Kepala BPS Jawa Barat Dody Herlando mengatakan, wisatawan terbanyak yang datang ke Jawa Barat ini berkebangsaan Malaysia dan Singapura. Kemungkinan ini terjadi karena ada salah satu perusahaan penerbangan yang mempunyai rute ke Indonesia, sebelum tiba di Indonesia transit terlebih dahulu di Malaysia dan Singapura.
Dia juga menjelaskan, BPS Jawa Barat tidak menghitung wisatawan yang melakukan perjalanan ke Jawa Barat dari daerah lain di Indonesia, misalkan, yang turun di Bali melakukan perjalanan ke Bandung tidak masuk hitungan.
“Apabila wisatawan mancanegara di Jawa Barat meningkat, TPK hotel juga bisa meningkat, bahkan ini sangat positif bagi pelaku-pelaku ekonomi lemah di Jawa Barat,” ujar Dody.
(Ibenk/DH)
