“Jika semua data yang sudah dicocokan melalui tes DNA antara AR dan orangtuanya cocok, maka proses selanjutnya yakni pemulangan jenazah ke Banjar,” kata Matrius dalam keterangan persnya, Senin (14/5/2018).
BACA JUGA:
Kota Baru Parahyangan Segera Buka Pasar Tradisional Standar Internasional
Menurut dia, hal itu akan menjadi atensi untuk melakukan pengamanan ekstra saat pemulanhan jenazah terduga teroris itu.
” Kami imbau agar warga Banjar tidak takut dan jangan terpengaruh, serta tetap menjalankan aktivitas biasanya,” kata dia.
Dari informasi yang dihimpun, AR adalah terduga teroris yang berhasil dilumpuhkan bersama tiga orang rekannya yang menyerang ke Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018) lalu.
Saat kejadian, AR dan JG mencoba merampas senjata milik polisi dan mencoba melawan, hingga akhirnya dilumpuhkan.
AR dan JG sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara namun, AR meninggal sedangkan JG masih di rawat di RSU Bhayangkara.
(Boip/LIN)