TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Banyaknya muncul informasi dan berita-berita bohong (hoax) dikhawatirkan menimbulkan gejolak di masyarakat. Dalam hal ini, semua elemen masyarakat harus berperan aktif membendung beredarnya berita bohong yang dibuat orang-orang tidak bertanggungjawab.
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang baru dilantik pun harus mampu membendung beredarnya informasi bohong di masyarakat.
Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan Hasanudin saat melantik dan mengukuhkan pengurus KIM Kota Tasikmalaya periode 2018-2023, di Gedung serba guna (GSG) Komplek Balaikota Tasikmalaya Senin (30/04/18).
BACA JUGA:
Polisi Jaga Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Kota Banjar
“KIM bisa menjadi jembatan informasi masyarakat ke pemerintah, begitupun sebaliknya. Sehingga komunikasi akan terbangun dua arah, terutama kaitannya dengan pembangunan Kota Tasikmalaya,” kata Ivan
Selain menjadi tempat bertanya dan menyampaikan informasi, KIM pun harus menjadi wadah dalam meneteralisasi dan meluruskan berita-berita bohong yang bisa merugikan masyarakat.
Untuk diketahui, KIM dibentuk dibawah naungan Kominfo. Kehadiran KIM diharapkan menjadi mitra untuk berkolaborasi dengan media-media yang ada di Kota Tasikmalata dalam menyampaikan informasi yang positif.
“Masyarakat dan media bisa saling bersinergi untuk menyampaikan informasi yang baik dan bertanggungjawab,” pungkas Ivan.
(Seda/LIN)