ARAB SAUDI, FOKUSJabar.id: ISIS menyerukan para pasukannya untuk menyerang negara-negara Arab yang mereka anggap sebagai ‘negara murtad’.
Melalui rekaman suara berdurasi beberapa jam, juru bicara ISIS, Abu Hassan Al-Muhajir, meminta seluruh anggota kelompok teroris itu untuk mencurahkan amarah terhadap pemimpin negara Arab.
Dia menganggap negara Arab sudah tersesat dari ajaran Islam yang sesungguhnya. Al-Muhajir pun menyebut negara Arab pantas diperlakukan lebih keras karena “mereka adalah negara Arab yang lebih jahat terhadap Islam.”
BACA JUGA: Pemulangan eks WNI anggota ISIS sudah Bukan Prioritas
Dalam rekaman itu, Islamic State in Iraq and al-Sham juga menyerukan serangan terhadap Irak yang akan melangsungkan pemilihan umum pada 12 Mei mendatang. Al-Muhajir mengatakan siapa saja yang bekerja sama dengan pemerintah Irak akan menjadi target serangan kelompoknya.
“Tempat-tempat pemungutan suara dan orang-orang di di dalamnya menjadi target pedang kami. Jadi menjauh lah, jangan mendekati tempat-tempat itu,” kata Al-Muhajir, seperti dilansir CNN.
Dalam rekaman itu, ISIS juga menyerukan serangan terhadap Irak yang akan melangsungkan pemilihan umum pada 12 Mei mendatang. Al-Muhajir mengatakan siapa saja yang bekerja sama dengan pemerintah Irak akan menjadi target serangan kelompoknya.
Seruan itu merupakan yang pertama sejak 10 bulan terakhir. Pada Juni 2017, Al-Muhajir juga menyerukan para pengikut kelompoknya untuk menghasut serangan dan teror ke Amerika Utara dan Eropa.
(Agung)