BANDUNG, FOKUSJabar.id : Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pertandingan sepak takraw pada Asian Games XVIII/2018 – Indonesia, Asian Sepak Takraw Federation (ASTAF) akan menyiapkan lebih dari 100 pengadil dan petugas technical. Dari ratusan pengadil tersebut, sebanyak 40 diantaranya berasal dari Indonesia.
“Jadi kita sudah memilih dan memberikan kesempatan bagi 16 wasit berlisensi ASTAF asal Indonesia untuk memimpin laga di Asian Games 2018. Termasuk 24 wasit sepak takraw asal Indonesia yang memiliki lisensi nasional. Sisanya sekitar 24 wasit berasal dari negara peserta,” ujar Presiden ASTAF, Dato Abdul Halim bin Kader saat ditemui di Bandung, Minggu (22/4/2018).
Halim menuturkan, kuota wasit yang diberikan kepada Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games XVIII/2018 menjadi yang terbanyak dari pelaksanaan multieven olahraga terakbar se-Asia. Hal ini sebagai apresiasi pihaknya terhadap kerja keras Indonesia dalam mempersiapkan pertandingan sepak takraw di Asian Games XVIII yang akan digelar 18 Agustus sampai 2 September 2018.
“Selain itu, ini sebagai apresiasi dan pengakuan kami juga terhadap para wasit asal Indonesia dan negara peserta lain setelah mereka bertugas menjadi pengadil di pertandingan sepak takraw pada berbagai even. Baik di even internasional, nasional maupun daerahnya,” terang Halim yang juga menjabat sebagai Sekjend ISTAF (International Sepak Takraw Federation, Federasi Sepak Takraw Dunia).
Meski demikian, pihaknya pun tidak akan segan untuk menjatuhkan sanksi jika terdapat wasit yang tidak menjalankan tugas dengan baik dan adil. Salah satunya melakukan match fixing dan menerima sogokan untuk memenangkan satu pihak.
“Wasit atau pengadil harus menjalankan tugasnya dengan baik dan memiliki sikap yang jujur, cakap, amanah serta adil dalam memimpin laga. Kalau kita menemukan wasit yang bertindak di luar aturan dan melanggar aturan, kita tidk ragu-ragu memberikan sanksi hingga pembekuan lisensi wasit dan tidak bisa lagi memimpin laga,” tegasnya.
Sepak takraw di Asian Games XVIII/2018 sendiri akan mempertandingkan enam nomor pertandingan. Terdiri dari empat nomor di kelompok putra yakni tim, double, regu dan quadrant, serta dua nomor di kelompok putri yakni tim double dan quadrant.
Sepak takraw di Asian Games XVIII/2018 akan diikuti oleh 16 negara peserta. Setiap negara hanya diperbolehkan mengikuti dua nomor di kelompok putra dan dua nomor di kelompok putri.
(ageng)
