BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komisioner KPU Jawa Barat Endun Abdullah menyebut bahwa diperlukan penanganan yang ekstra konsentrasi untuk Pilkada Serentak 2018 di Jabar.
Terlebih Jabar memiliki pemilih terbanyak dibanding Jatim dan Jateng, yakni 31,7 juta orang. Untuk itu, kata dia, kerjasama dengan pers sangat penting dilakukan.
“KPU menempatkan pers sebagai unsur penting dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah, seperti Pilgub Jabar 2018,” kata Endun dalam workshop ‘Pers Dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018’ di Hotel Homan, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (18/4/2018).
BACA JUGA: Tahapan Pilkada Pangandaran Dimulai Kembali 15 Juni Mendatang
Pihaknya berharap tidak ada satu pun dari seluruh pemilih di Jabar tidak mengetahui tentang Pilgub Jabar 2018.
Untuk mengelola 31,7 juta pemilih tersebut, KPU menjadikan pers sebagai perspektif penyelenggara, korelasi, menjelaskan, menafsirkan nilai-nilai kebijakan. Terlebih pers diyakini bisa menjadi juru bahasa yang menafsirkan fenomena politik.
“Pers juga sebagai alat kontrol terhadap pemerintah. Meski setiap media memilki frame masing-masing, kami berharap kaidah-kaidah kebaikan di dalamnya tetap terjaga demi kepentingan masyarakat luas,” jelas dia.
(Riza M Irfansyah/LIN)