BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengajak seluruh Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Jawa Barat untuk membantu meningkatkan partisipasi pemilih.
” Tingkat partisipasi masyarakat harus lebih tinggi, kalau 2013 lalu hanya 63 persen. Sekarang harus menjadi 75 persen,” kata Agung dihadapan empat Paslon Gubernur Jawa Barat di acara Coffee Morning di salah satu kafe di Jalan Lengkong Besar Kota Bandung, Selasa (10/4/2018).
Dia berharap, adanya sosialisasi dari Paslon Gubernur di media sosial (Medsos) maupun sosialisasi secara langsung turun ke daerah-daerah, masyarakat semakin sadar pada pentingnya menentukan calon pemimpin daerah.
BACA JUGA: Berikut Lima Larangan bagi Pemilih di TPS
“Mudah-mudahan dengan sosialisasi yang sangat masif dari Paslon dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dibantu TNI dan Polri dalam keamanannya, tujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih tercapai,” ujarnya.
Selain memberikan pesan tersebut, Agung juga memerintahkan kepada jajarannya agar membantu keamanan KPU dan Bawaslu dalam menjalankan rangkaian kegiatannya.
Selain itu, lanjutnya, tingkat kejahatan dan pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 Jawa Barat juga harus lebih kecil dari Pilkada tahun lalu.
“Tingkat pelanggaran juga harus menurun dibanding dengan tahun lalu,” ujarnya.
(Ibenk/Bam’s)
