spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Gubernur Jabar Dampingi Presiden Jokowi Serahkan Tiga Ribu Sertifikat PTSL

    CIREBON, FOKUSJabar.id : Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) menyerahkan tiga ribu Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Minggu (11/3/2018) kemarin.

    ” Setiap saya ke daerah, desa dan ke kampung, hampir tiap hari yang sering terdengar salah satunya masalah sengketa lahan antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan pemerintah dan dengan perusahaan,” kata Jokowi.

    Jokowi mengungkapkan, dari 126 juta sertifikat baru 51 juta yang terealisasi. Karenanya, Presiden instruksikan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun ini menerbitkan 7 juta dan 2019 sebanyak 9 juta sertifikat.

    ” Pak Menteri, kalau 5 juta nggak selesai, 7 juta nggak selesai, pilihannya ada dua, diganti atau dicopot,” ujar Jokowi.

    Jokowi berpesan kepada masyarakat supaya rapi dalam menyimpan sertifikat tanah yang diberikannya. Simpan dengan map atau folder pelastik untuk menghindari lembab dan basah dan sertifikat difotocopy sebagai cadangan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

    Jika sertifikat tanah dijadikan anggunan, maka uang hasil pinjamannya digunakan untuk kegiatan profuktif seperti modal usaha ataupun investasi.

    ” Kalaupun beli motor atau beli mobil tapi produktif yang bisa menghasilkan. Kalau tidak seperti itu, kita sudah banting tulang, sertifikat malah hilang disita bank. Sia -sia kita bekerja,” imbuhnya.

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Sofyan Djalil menyebut, pihaknya akan menyerahkan 9.810 sertifikat, sisa pembagian 552 ribu sertifikat yang terbit tahun 2017 di Jawa Barat. Sementara di Cirebon, saat ini dibagikan sebanyak tiga ribu sertifikat.

    ” Setelah selesai pembagian ini, sisa 6.810 akan mulai didistribusikan Kepala BPN di masing-masing Kabupaten/Kota,” terang Sofyan.

    Menurut Sofyan, sesuai perintah Presiden, pada tahun 2018 di Jawa Barat akan dikeluarkan sebanyak 1.260.000 sertifikat.

    ” Mudah-mudahan pada tahun 2023 seluruh tanah di Jawa Barat sudah bersertifikat,” harapnya.

    Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Pusat yang hingga saat ini memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Barat.

    ” Dengan terus menggulirkan program pro -rakyat. Salah satunya penyerahan tiga ribu sertifikat tanah,” ucap Aher.

    Gubernur berharap, sertifikat yang diberikan bisa menghadirkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk pembangunan Jawa Barat, dan pembangunan nasional secara keseluruhan.

    Aher memandang, pembagian sertifikat tanah memiliki tujuan yang sangat baik, dengan sertifikat yang dimiliki, masyarakat salah satunya berpeluang mengakses pembiayaan maupun bantuan keuangan dengan menjadikan sertifikat tanahnya sebagai agunan.

    Selanjutnya pinjaman, atau bantuan dari lembaga keuangan tentu diharap mampu menciptakan lapangan kewirausahaan yang membantu memajukan berbagai kegiatan perekonomian masyarakat.

    “Program ini sangat membantu pertumbuhan ekonomi Jawa Barat,” katanya.

    (Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img