spot_img
Rabu 31 Desember 2025
spot_img

Saksi Mata Ungkap Kejanggalan Lokasi Terjun Payung Sebelum Insiden Maut di Pangandaran

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Seorang saksi mata, Dadan Hidayat, mengungkap adanya sejumlah kejanggalan dalam kegiatan terjun payung pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Barat yang digelar, Selasa (30/12/2025).

Menurutnya, aktivitas terjun payung biasanya dilakukan dari kawasan Bandara Nusawiru, namun kali ini lokasi kegiatan berpindah ke area pantai bagian timur, tepatnya di wilayah Bojongsalawe.

Baca Juga: Polres Pangandaran: Kegiatan Terjun Payung Kejurda Tanpa Pemberitahuan, Satu Atlet Tewas

“Biasanya dilakukan di bandara, tapi kok sekarang di sebelah timur. Saya juga heran. Enggak tahu apakah memang sudah disiapkan di sana atau tidak,” ujar Dadan.

Insiden tragis kemudian terjadi. Dari empat penerjun yang tampak oleh saksi, satu di antaranya meninggal dunia dan satu lainnya dinyatakan hilang setelah jatuh ke perairan Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Dadan, yang saat itu tengah berenang di laut, melihat langsung detik-detik para atlet mengalami kesulitan sebelum mendarat. Ia menyebut ada satu penerjun yang jatuh dengan kecepatan sangat tinggi.

“Yang mendarat ke laut ada dua. Yang pertama jatuh itu turun paling cepat, disusul satu lagi. Dua penerjun lainnya mendarat di darat, satu dekat pohon dan satu lagi di pasir,” paparnya.

Menurutnya, rekan yang sedang berada bersamanya sempat mencoba mengejar ke arah jatuhnya korban untuk memberikan pertolongan. Namun upaya itu tak membuahkan hasil karena korban sudah terlanjur tenggelam.

Dadan juga menuturkan, parasut yang digunakan korban sebenarnya sempat mengembang, namun lajunya tetap turun sangat cepat, berbeda dengan penerjun lainnya.

“Parasutnya memang terbuka, tapi turunnya cepat sekali. Beda dengan yang lain. Yang lain kan masih santai mengudara. Yang ini enggak tahu kenapa mungkin berat badan atau ada faktor lain,” tuturnya.

Hingga kini, satu penerjun masih dalam pencarian tim gabungan, sementara penyebab insiden masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

(Sajidin)

spot_img

Berita Terbaru