GARUT, FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menekankan pentingnya perubahan pola pikir bagi seluruh aparatur pemerintah. Mengutip pesan Bupati Garut, Nurdin meminta jajaran birokrasi mulai mengadopsi cara berpikir layaknya seorang entrepreneur.
“Harapan kami adalah setiap rupiah yang di belanjakan harus memiliki nilai yang signifikan bagi pembangunan dan kemaslahatan masyarakat. Inilah poin penting yang di tekankan pimpinan,” ujar Nurdin dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Tahun 2025 di Aula Dinas Kesehatan, Selasa (30/12/2025).
Nurdin Yana menegaskan, peran Inspektorat kini telah bertransformasi. Tidak lagi sekadar menjadi institusi yang mencari kesalahan, Inspektorat di posisikan sebagai konsultan dan penasihat (advice) bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Baca Juga: Polsek Garut Kota Damaikan Keributan Keluarga di Cimuncang
“Inspektur tidak hanya mengawasi, tetapi juga bertindak sebagai wadah konsultasi. Tujuannya agar kesalahan serupa tidak terulang dan kualitas pelayanan publik terus terjaga karena kita berada dalam satu warna perjuangan yang sama,” tambahnya.
Capaian MCP KPK dan SPI Meningkat
Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, memaparkan sejumlah capaian prestisius di penghujung tahun 2025.
Berdasarkan penilaian Monitoring Center Surveillance for Prevention (MCSP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kabupaten Garut sukses meraih skor tinggi sebesar 91.
Selain itu, indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) Kabupaten Garut juga menunjukkan tren positif. Angka SPI naik dari 69,00 pada tahun sebelumnya menjadi 70,51 di tahun 2025. Capaian ini menempatkan Garut dalam jajaran 15 besar daerah terbaik di Jawa Barat dalam hal integritas.
“Alhamdulillah, kita memiliki kemajuan nilai di SPIP, manajemen risiko, hingga MCSP. Ini menunjukkan tugas-tugas mandatori nasional berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Baca Juga: Fenomena Inden PPDB SDIT Al Mashduqi hingga 2028, Ini Kata Bupati Garut
Fokus Pengawasan 2026
Menatap tahun 2026, Inspektorat Garut akan memperketat penjaminan mutu melalui berbagai instrumen, mulai dari audit, monitoring, hingga review perencanaan pembangunan sejak awal tahun.
“Kami sampaikan rencana di 2026 mengenai aspek apa saja yang harus kita jamin mutunya. Fokus kami adalah memastikan hasil audit dan evaluasi menjadi landasan perbaikan ke depan,” tegasnya.
Acara Rakorwasda ini di fokuskan pada evaluasi pengawasan tahun berjalan serta pemantapan strategi pengawasan untuk tahun anggaran 2026. Di hadiri jajaran Forkopimda, pimpinan SKPD, Camat, hingga Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Garut.
Acara ini menghadirkan narasumber dari Inspektur IV Itjen Kemendagri, Deputi Pencegahan KPK RI, Inspektorat Jabar, Kejaksaan Negeri, dan Polres Garut.
(Y.A. Supianto)


