TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Gemuruh semangat para pendekar muda memenuhi GOR Sukapura, Kompleks Olahraga Dadaha, saat Kejuaraan Pencak Silat Open Turnamen IPSI Cup Ke-X Kota Tasikmalaya 2025 resmi dibuka, Senin (29/12/2025). Ajang tahunan yang telah dinanti ini kembali mempertemukan ratusan pesilat dari berbagai perguruan untuk unjuk kemampuan dan merebut gelar terbaik.
Pembukaan turnamen ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Chandra Negara. Acara tersebut turut dihadiri Ketua IPSI Kota Tasikmalaya Arif Gunawan, Ketua Umum KONI Anton Suherlan, Disporabudpar, serta para pimpinan padepokan se-Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Kota Tasikmalaya Dapat Bus Sekolah Baru di Hari Bela Negara
Sejak hari pertama, atmosfer kompetisi terasa kuat. Para atlet menampilkan teknik dan ketangkasan yang menunjukkan keseriusan mereka dalam memburu gelar juara.
Dalam sambutannya, Dicky Chandra menegaskan, kompetisi ini bukan sekadar pertandingan, melainkan ruang pembinaan bagi pesilat muda. Ia menekankan pentingnya nilai sportivitas, disiplin, dan sikap saling menghormati sebagai karakter dasar dalam pencak silat.
“Turnamen ini adalah sarana untuk menempa kemampuan sekaligus menanamkan nilai luhur pencak silat. Ini bukan hanya soal menang, tetapi tentang membangun karakter,” ujarnya.
Ia juga menekankan, pencak silat merupakan bagian dari identitas budaya bangsa yang harus terus terjaga. Kejuaraan seperti ini, lanjutnya, menjadi cara efektif untuk melestarikan warisan nenek moyang.
“Tasikmalaya melahirkan banyak jawara silat yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi hingga nasional. Semoga dari turnamen ini muncul pesilat baru yang semakin tangguh,” tambahnya.
Apresiasi untuk IPSI Kota Tasikmalaya
Ia turut memberikan apresiasi kepada IPSI Kota Tasikmalaya yang berhasil meloloskan delapan atlet menuju Babak Kualifikasi Porprov XV Jawa Barat 2026. Ia berharap para atlet tersebut dapat mempersembahkan prestasi yang membanggakan.
Sementara itu, Ketua IPSI Kota Tasikmalaya Arif Gunawan menyampaikan Open IPSI Cup Ke-X tahun ini diikuti 644 peserta dari 27 perguruan pencak silat di Tasikmalaya, serta turut menghadirkan pesilat muda dari Bandung, Garut, Ciamis, hingga Banjar.
Antusiasme peserta dari berbagai daerah, menurut Arif, menunjukkan bahwa pencak silat semakin generasi muda minati.
“Turnamen ini berlangsung selama tiga hari dengan kategori usia dini, pra remaja, remaja, hingga dewasa. Ada kategori festival, tanding, dan TGR. Para juara akan mendapatkan medali, piala, serta uang penghargaan,” jelasnya.
(Seda)


