PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Selain menikmati suasana pantai pasir putih yang jernih dan tempat favoritnya para snorkeler. Para wisatawan juga bisa mengetahui bahwa ada jejak sejarah tentara Jepang di Pangandaran.
Jejak sejarah tersebut di buktikan dengan adanya bunker atau yang lebih di kenal dengan nama goa Jepang. Yang lokasinya berada di pantai pasir putih Pangandaran.
Dengan jejak sejarah tersebut, berarti pangandaran pernah di jadikan pangkalan laut tentara Jepang di Indonesia. Tujuannya dalam menghalau musuh yang akan masuk dari pantai selatan jawa Samudera Hindia.
“Memang asyik berwisata ke pantai pasir putih pangandaran, di sini airnya bersih dan jernih. Jadi ketika snorkling ikan-ikan di dasar laut kelihatan jelas,” ungkap Alvian wisatawan asal Gede Bage, Cibiru Bandung, Senin (29/12/2025).
Baca Juga: Ada Satu Pohon di Sodongkopo Pangandaran Tak Bisa Dirobohkan, Konon Tempatnya Kerajaan Jin
Selain itu, di pantai pasir putih Pangandran ini, kata Alvian, ada tempat bersejarah. Yaitu goa Jepang yang merupakan markas pangkalan para tentara Jepang.
“Saat masuk ke Goa Jepang, memang auranya membuat deg-degan juga. Katanya memiliki panjang 25 meter. Jadi selain berwisata pantai, di pangandaran ini juga bisa wisata sejarah,” tuturnya.
Tidak hanya ke Goa Jepang, di pantai pangandaran juga bisa menikmati cagar alam dengan suasanya hutan yang rindang dan menyejukan.
“Bahkan terlihat ada satwa yaitu monyet, rusa yang sepertinya sudah bersahabat dengan masyarakat. Yang ada di lingkungan pantai pasir putih dan pantai barat pangandaran,” jelasnya.
Jembatan Sodongkopo dan Masjid Ar Rohman
Yang lebih penasaran dari keberadaan Goa Jepang, lanjut dia, yaitu di dalamnya terdapat beberapa ruangan. Dan informasinya ada untuk tempat penyiksaan bagi tawanan.
“Objek wisata di Kabupaten Pangandaran memang memiliki daya tarik dan selalu membuat rindu para wisatawan. Dan yang lebih indahnya di pantai pangandaran bisa menyaksikan matahari terbit dan tenggelam (Sanset-sunrise-red),” ujarnya.
Baca Juga: Libur Nataru, Pantai Pasir Putih Pangandaran Idamannya Para Snorkeler
Yang menarik lagi, Alvian menambahkan, bahwa untuk menuju objek wisata lainnya di Kabupaten Pangandaran, wisatwan bisa menyusuri jalur pantai.
“Keren pokoknya, apalagi kalau ke grand canyon dan pantai batu karas sudah di bangun jembatan sodongkopo yang hampir rampung pembangunannya. Sehingga waktu tempuh semakin singkat,” tegasnya.
Dan salah satu ikon Kabupaten Pangandaran, yaitu Masjid Jami Ar Rohman di Kecamatan Cijulang. Yang di dirikan oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.
“Masjidnya unik kubahnya baret hijau dengan hiasi bintang empat, simbil dari Angkatan Darat. Sekarang ada jembatan Sodongkopo ikon baru Kabupaten Pangandaran. Pokoknya membuat happy,” pungkasnya.
(Yud’s)


