spot_img
Minggu 28 Desember 2025
spot_img

Bupati Garut Gandeng Muslimat NU Atasi Kemiskinan Ekstrem

GARUT, FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Abdusy Syakur Amin mengajak Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.

Bupati Garut mengatakan, Muslimat NU memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menghadapi tantangan sosial yang kompleks. Terutama terkait kesejahteraan masyarakat dan sektor kesehatan.

BACA JUGA:

Lonjakan Wisatawan di Libur Natal, Polres Garut Kawal Ketat Titik-Titik Wisata

Syakur memaparkan data krusial mengenai kondisi ekonomi warga. Saat ini, tercatat sekitar 317 ribu jiwa warga Garut masuk dalam kategori Desil 1 atau kelompok dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.

“Kategori Desil 1 ini mencakup warga yang tidak memiliki aset, tidak punya rumah atau menghuni rumah tidak layak, tidak memiliki akses sanitasi hingga kepala keluarga yang tidak tamat SD,” kata Bupati saat Konferensi Cabang (Konfercab) XII Muslimat NU Garut di Pondok Pesantren Al-Huda, Jalan Otista, Sabtu (27/12/2025) kemarin.

Menurut Bupati Garut, jika dihitung dari Desil 1 hingga Desil 5, terdapat sekitar 1,8 juta warga yang masih membutuhkan bantuan sosial akibat kondisi ekonomi yang lemah.

Mengingat besarnya angka tersebut, untuk mengatasinya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.

“Pemerintah perlu partner yang memiliki kemampuan untuk bekerja sama. Saya berharap, pengurus Muslian NU bisa lebih intens berkomunikasi dengan kami,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Emil Salim Puji Kreativitas Perajin Kulit Garut

Selain masalah ekonomi, sektor kesehatan menjadi poin penting yang dititipkan Bupati.

Dia menyoroti isu Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Meski mulai menurun, ia meminta Muslimat NU berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat.

“Tugasnya adalah mendidik masyarakat agar saat hamil mau memeriksakan diri ke bidan atau puskesmas. Ajak mereka mendaftar BPJS agar proses melahirkan dan pemeriksaan bisa dilakukan secara gratis,” jelas Bupati.

Sebagai langkah konkret, Bupati berkomitmen akan menginstruksikan jajaran dinas terkait untuk bersinergi langsung dengan Muslimat NU dalam berbagai program pemberdayaan.

Syakur berharap, kepengurusan baru Muslimat NU Garut masa khidmat 2025-2030 dapat terus menunjukkan eksistensinya melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di akar rumput.

(Y.A. Supianto)

spot_img

Berita Terbaru